Jangan Bawa Atribut TNI Untuk Kegiatan Politik Praktis
RBO, ARGA MAKMUR – Komando Distrik Militer 0423 Bengkulu Utara menggelar kegiatan Coffe Morning sekaligus Press Comperence bersama puluhan awak media di Bengkulu Utara. Baik media cetak, media elektronik televisi dan media online, Kamis (03/12). Kegiatan Coffe Morning sekaligus Press Comperence yang digelar Kodim 0423 BU ini lantaran ditemukannya 2 kasus penyalahgunaan atribut khas TNI dalam kampanye Pilkada serentak di Kabupaten Bengkulu Utara. Setelah sebelumnya pesta Demokrasi Bengkulu Utara dihebohkan dengan vidio viral kampaye seorang warga yang menggunakan kaos loreng khas TNI, baru-baru ini beredar kembali foto warga yang berkampanye dengan menggunakan seragam TNI. Menyikapi hal tersebut jajaran Kodim 0423 BU tidak bisa diam dan mengambil langkah untuk menyeret permasalahan tersebut ke pihak yang berwenang yakni kepolisian. Tindakan tersebut diambil bukan untuk mengintimidasi, namun hanya untuk mempertegas bahwa penggunaan atribut TNI tidak boleh di gunakan sembarangan. Apalagi digunakan dalam kegiatan politik, karena jika di salah gunakan maka akan merusak citra netralitas TNI. Dandim 0423 BU Letkol Inf. Agung Pramudio Saksono berharap melalui organisasi-organisi masyarakat serta jajaran Babinsa yang memiliki wawasan dan pengetahuannya dapat memberikan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat. Agar tidak menyalahgunanakan atribut TNI. Karena pada dasarnya pakaian bercorak loreng hijau khas TNI ini dapat dengan mudah di dapatkan. Bahkan tak jarang petinggi TNI kerap memberikan atribut TNI kepada masyarakat sebagai wujud kedekatan antara TNI dan masyarkat dan tidak ada unsur lainya. "Jangan bawa personil maupun atribut serta fasilitas TNI lain-lainnya untuk pelaksanaan kegiatan Politik, khususnya kegiatan politik praktis,” tegas Dandim Agung P Saksono. (bri)Dandim BU: TNI Netral dalam Politik
Jumat 04-12-2020,18:55 WIB
Editor : radar
Kategori :