RBO >>> BENGKULU >>> Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, Dra. Rosmayetti, MM mengatakan, terkait pembelajaran daring (online), pihaknya akan tetap mengevaluasi sistem pembelajaran tersebut ditengah pandemi Covid-19. Selain itu, diharapkan seluruh sekolah dapat memberikan inovasi yang maksimal supaya siswa tidak bosan dalam pembelajaran daring, yang dinilai membosankan para siswa. "Tentunya kami akan mengevaluasi terkait pembelajaran daring ini. Sebab, banyak siswa yang mengeluhkan sinyal jaringan yang sulit dijangkau supaya dapat mendukung pembelajaran daring berlangsung. Apalagi, orangtua juga merasa kesulitan untuk memberikan pendampingan belajar siswa di rumah," kata Rosmayetti kepada radarbengkuluonline.com kemarin. Maka dari itu, pihaknya juga ingin menyamakan persepsi pada orangtua, bahwa seluruh sekolah di Kota Bengkulu agar pembelajaran daring ini menjadi satu panduan yang sama dengan metode yang berbeda. "Artinya, metode yang diterapkan bagaimana gaya masing-masing setiap sekolah untuk menyampaikan proses pembelajaran baik secara video semenarik mungkin agar tidak terlihat bosan oleh siswa," terangnya. Intinya, kata Rosmayetti, substansi materi yang disampaikan itu menjadi hasil keputusan bersama untuk Kota Bengkulu. "Ini juga akan kami laporkan ke Kemendikbud, sesuai dengan hasil rapat virtual beberapa hari yang lalu. Untuk seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia, diminta bagaimana upaya dan inovasi, selama pembelajaran pandemi Covid-19 ini," tutupnya. (ach)
Dievaluasi, Kreativitas Sekolah Dalam Penerapan Pembelajaran Daring
Minggu 06-12-2020,19:05 WIB
Editor : radar
Kategori :