Usai Pilkada, Warga Pagar Ruyung Cuci Kampung

Minggu 13-12-2020,19:49 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO, ARGA MAKMUR - Warga Desa Pagar Ruyung, Kecamatan Batik Nau Bengkulu Utara (BU) mengadakan ritual cuci kampung, Jumat (11/12) kemarin.

Cuci kampung ini di laksanakan oleh warga setempat untuk membersihkan desanya dari berbagai gangguan makhluk halus serta setelah pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 ini.

Adapun ritual cuci kampung yang dilaksanakan warga masyarakat Desa Pagar Ruyung yakni menyembelih/memotong kambing yang mana darahnya di percikkan di sepanjang jalan Desa setempat, kemudian daging nya di olah menjadi makanan yang di santap bersama oleh warga setempat yang berkumpul di Masjid.

Kepada radarbengkuluonline.com, Kepala Desa Pagar Ruyung, Azandi Kartawinata, S. Pd mengatakan ritual cuci kampung ini digelar warga untuk membersihkan desa mereka dari berbagai gangguan makhluk halus tak kasat mata. "Ritual ini kita laksanakan atas kerjasama seluruh warga untuk membersihkan desa kita ini, terimakasih atas partisipasi, dukungan masyarakat, semoga kita kedepannya aman, sejahtera dan selalu rukun terhindar dari berbagai masalah, " kata Azandi.

Lanjut Azandi mengatakan ritual cuci kampung ini digelat juga berkaitan dengan usainya Pilkada serentak tahun 2020 ini. "Dalam Pilkada tentu kita semua berbeda pilihan, Pilkada telah usai, maka dari itu mari sama-sama kita saling merangkul untuk kemajuan Bengkulu Utara kedepan terkhusus Desa Pagar Ruyung, karena di dalam Pilkada tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah, yang menang ialah warga masyarakat, " Jelas Azandi.

Disinggung dari mana dana ritual cuci kampung ini digelar, Kades muda ini mengatakan dana ritual cuci kampung yang di gelar masyarakat Desa Pagar Ruyung ini merupakan hasil sumbangan dari warga masyarakat setempat. "Dalam ritual ini kita motong seekor kambing, darah kambing ini kita percikan di sepanjang jalan Desa Pagar Ruyung dari ujung sampai ke ujung, ini dananya hasil sumbangan dari warga masyarakat kita, " Kata Azandi.

Azandi mengharapkan dengan dilakukan ritual ini semoga Desa Pagar Ruyung kedepan aman, tentram dan damai serta terhindar dari hal yang tidak di inginkan. "Semoga warga masyarakat kita kedepan, aman, tentram dan damai dalam kehidupan sehari-hari dan semoga kita semua terhindar dari hal yang tidak kita inginkan," tutup Azandi Kartawinata, S. Pd (bri)

Tags :
Kategori :

Terkait