Partisipasi Pemilih di Kota Terendah, se Prov Meningkat

RBO, BENGKULU – Partisipasi pemilih Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu tahun 2020 ini terendah di Kota Bengkulu. Namun angka partisipasi pemilih se Provinsi Bengkulu cukup baik hingga 80 persen lebih. Ini lebih baik dari rata-rata nasional 77,5 persen.

Namun menurut penyelenggara Ketua KPU Kota Bengkulu Martawansyah SE, M.Si meskipun rendah partisipasinya, tetap meningkat dibanding Pilgub sebelumnya.

“Untuk partisipasi pemilih kita di Pilgub Bengkulu kali ini di angka 62,79 persen. Memang kita akui dari pemilu tahun 2019 lebih rendah partisipasinya saat ini. Tetapi kalau mengacu Pilgub tahun 2015, partisipasi Pilgub saat ini kita berada di posisi 49 persen, gak sampai 50 persen. Pilwakot kita di 2018 partisipasi pemilih kita hanya 58 persen. Sedangkan Pilgub saat ini diangka 62 persen. Artinya kalau kita melihat dari setiap proses Pilkada partisipasi pemilih di Kota Bengkulu mengalami peningkatan. Tetapi kalau kita melihat dari proses Pileg dan Pilpres tahun 2019 lalu, benar partisipasinya lebih rendah,” ungkap Martawansyah, Selasa (15/12).

Apa yang menjadi faktor sehingga partisipasi pemilih di Kota Bengkulu lebih rendah dibandingkan Sembilan daerah kabupaten lainnya? Ketua KPU Kota Bengkulu tersebut memperkirakan akibat wabah pandemic Covis-`19 dimana Kota Bengkulu jadi klaster pemaparan Covid-19 yang cukup tinggi. Kemudian karena Kota Bengkulu tidak ada Pilwakotnya seperti delapan daerah Kabupaten lain yang ada Pilkada Kabupatennya.

“Kemudian saat hari H pencoblosan mulai pukul 11.00 WIB, itu kita di Kota Bengkulu diguyur hujan deras. Karena memang dalam Pilkada kali ini agak beda nuansanya dengan Pilkada sebelumnya. Beda dengan Pilleg dan Pilpres lalu karena yang akan dipilih oleh pemilih itu banyak ada Caleg, DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPD, DPR RI serta Presiden dan Wakil Presiden. Namun sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Bengkulu yang telah ikut sama-sama menyukseskan terlaksananya Pilgub Bengkulu dengan baik dan lancar,” pungkas Martawansyah.

Sebelumnya dari Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra S.Ag, MM mengatakan bahwa secara keseluruhan untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu angka partisipasi pemilih meningkat dari sebelumnya. Dimana total angka partisipasi pemilih sementara berada pada angka 80 persen lebih.

“Data sementara kita Golput di Provinsi Bengkulu tidak sampai 20 persen. Angka partisipasi kita lebih di atas 80 persen. Kita sudah melampaui target partisipasi secara nasional hanya 77,5 persen. Alhamdulillah data sementara kita sudah di atas 80 persen,” singkat Irwan Saputra. (idn)