Perbaikan Jalan, Usulan Prioritas Musrenbangdes Padang Mumpo 2022

RBO, MANNA - Kepala Desa Padang Mumpo, Hindiar mengatakan pembangunan dan pemberdayaan masih banyak yang harus dilakukan untuk kemajuan desa. Adapun yang menjadi usulan prioritas dalam MusrenbangDes untuk 2022 adalah perbaikan jalan menuju perumahan warga dan Kantor Desa. "Mengapa usulan proiritas ini kami usulkan kembali? dimulai dari tahun 2018 yang lalu, karena jalan tersebut sudah rusak apa lagi bentuk jalannya yang curam dengan tebing yang tinggi, Dengan kondisi tidak lagi berbentuk aspal tetapi sudah lebur menjadi lapisan koral dan tanah," kata Hindiar di Kantor Desa Rabu (06/01). Hindiar menuturkan apalagi saat dilalui pada musim hujan, Sudah banyak yang jatuh dan menderita luka-luka. "Pada cuaca hujan saat berkendara roda dua jalanpun menjadi sangat licin kalau tidak mengerem bisa saja masuk kedalam siring besar, Kalaupun mengerem bisa saja tergelincir dan mengalami luka - luka," kata dia. Dengan diusulkannya kembali usulan ini semoga perbaikan jalan ini bisa segera terelaisasi di Tingkat Kabupaten. Semoga siapapun yang melintas tidak ada lagi keraguan terjatuh maupun terjebur kedalam siring besar. "Sudah beberapa tahun diusulkan pada bulan November 2020 kemarin, kita pernah dipanggil dan diberitahu oleh pihak PUPR untuk dilakukan pengukuran, Disaat itulah kamipun bertanya apakah sudah mau diperbaiki ternyata sampai akhir tahun belum juga diperbaiki dengan alasan apa kamipun tidak tahu," ujarnya. Jangan sampai dengan terus menenerusnya diusulkan ini membuat asumsi buruk terhadap Pemerintah Desa dari lapisan masyarakat, bahwa pemerintah desa ini tidak becus dalam memajukan desa. Karena kalau untuk menggunakan dana desa hal itu tidak mungkin tercaver karena menelan biaya yang cukup besar. "Adapun jalan yang sering kita lalui ini ini panjangnya sekitar 1000 Meter, bahkan statusnyapun juga jalan ini bukan milik desa tetapi termasuk jalan Kabupaten, Untuk itu kami akan menggiring usulan ini sampai ketingkat Kabupaten, Semoga tahun ini semuanya bisa teralisasi," Pungkas Hindiar.(afa)