Perketat Siswa Datang ke Sekolah

Paidi : Jangan Ada Lagi Siswa SMK Terpapar Covid-19

RBO >>>  BENGKULU >>>  Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota, Dr. Paidi, M.TPd mengatakan, terkait ada salah satu siswa yang terpapar Covid-19 beberapa hari yang lalu, pihaknya kini mengimbau kepada seluruh SMK untuk lebih memperketat lagi, sebelum siswa masuk ke dalam area sekolah. " Salah satu upaya supaya siswa SMK tidak terpapar Covid-19, sudah kami instruksikan bagi petugas di pintu gerbang sekolah untuk pengecekan suhu tubuh diperketat. Dipastikan betul siswa datang ke sekolah benar-benar dalam keadaan sehat," ujar Paidi kepada radarbengkuluonline.com, Rabu (24/2).

Selain itu, bagi siswa yang tidak membawa masker dengan disengaja, Paidi meminta sekolah jangan memberikan izin siswa itu masuk ke sekolah. Suruh pulang untuk memakai masker. Selama berada di dalam kelas, siswa tidak diizinkan untuk keluar dari kelas. Selesai pembelajaran langsung disuruh pulang, tanpa harus berkerumunan di dalam area sekolah.

"Alhamdulillah, selama satu minggu lebih siswa belajar tatap muka masa uji coba Covid-19 di sekolah terlaksana dengan baik, menerapkan pola pembelajaran diatur. Siswa kelas X dihari Senin, Selasa, kelas XI Rabu, Kamis, kelas XII Jumat dan Sabtu. Kenapa dibuat seperti itu, sesuai dengan Surat Edaran (SE) dari Gubernur, Dikbud Provinsi, bahwa kapasitas siswa boleh belajar di kelas, maksimal 50 persen," terangnya.

Dijelaskannya, untuk 24 SMK di Kota Bengkulu, baik negeri dan swasta, sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan lancar dan aman. "Dari informasi yang kami dari dapat dari beberapa Kepala Sekolah (Kepsek) SMK, proses pembelajaran tatap muka di sekolah berjalan dengan baik, pembelajaran mengikuti sesuai protokol kesehatan Covid-19," tutupnya. (ach)