Vaksin Baru Masih Menunggu Instruksi Pusat

Jumat 26-03-2021,18:55 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>> BENGKULU >>>  Hingga saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu masih menggunakan vaksin Sinovac yang diproduksi dari Cina. Pihaknya belum mendapatkan informasi adanya vaksin baru yang nantinya disalurkan ke masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H.Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si kemarin Jumat (26/3) mengatakan, alokasi vaksin COVID-19 yang diterima daerah itu kurang dari 100 ribu dosis dan pengalokasiannya dilakukan pemerintah pusat secara bertahap.

"Kita masih menggunakan vaksin merek Sinovac. Alokasi yang diterima Provinsi Bengkulu untuk tahap I kurang dari 100 ribu dosis dan saat ini masih kita gunakan," kata Herwan saat dihubungi radarbengkuluonline.com tadi siang.

Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi vaksin merek apa selanjutnya yang akan dialokasikan ke Provinsi Bengkulu. "Alokasi vaksin ini belum mencukupi untuk Provinsi Bengkulu. Alokasi yang diterima Bengkulu kemarin kurang dari 100 ribu dosis, sedangkan untuk kebutuhan kita yang menjadi sasaran tahap II mencapai 300 ribu sasaran."

Pihaknya, kata dia, memahami keterbasan stok vaksin yang diterima daerah. Itu mengingat pengadaannya dilakukan oleh pemerintah pusat secara bertahap dengan jumlah yang dibutuhkan cukup banyak dan pengalokasiannya dilakukan sesuai jumlah penduduk dan sasaran yang ada.

Pelaksanaan vaksinasi massal dalam 10 kabupaten dan kota di Bengkulu menyasar lebih dari 1 juta sasaran dari 2 jutaan jumlah penduduk wilayah itu. Dimana vaksinasi tahap II ini menyasar pejabat publik dan kalangan profesi rentan terpapar dan kaum lajut usia. Sedangkan untuk tahap III akan dilaksanakan pada Juni 2021 mendatang.

"Tentu kita berharap dengan vaksinasi ini penyebaran covid -19 dapat berkurang di Bengkulu, namun masyarakat tetap mematuhi aturan yang ada dari pemerintah daerah," tutupnya. (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait