Tim Istana Presiden Akan Turun Pantau TOL Bengkulu-Taba Penanjung

Sumardi : Nanti Akan Dipastikan Sudah Layak Atau Belum

RBO >>>  BENGKULU >>>  Dari lanjutan pekerjaan pembangunan TOL Bengkulu-Taba Penanjung, dimana informasinya Presiden Jokowi akan datang langsung  meresmikan TOL pertama bagi Bengkulu tersebut dalam tahun 2021 ini, menurut Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Drs H. Sumardi MM, sebelum memastikan Presiden datang ke Bengkulu, Tim dari istana akan datang untuk memastikan sejauh mana progress serta kelayakan pembangunan TOL itu untuk diresmikan.

“Untuk sekarang ini, tahap penyelesaian TOL Bengkulu-Taba Penanjung itu sudah mencapai 80 persen. Artinya sisanya itu menjelang bulan September tahun ini, nanti akan ada pengawas yang akan mengunjungi pekerjaan itu. Apakah sudah layak untuk diresmikan oleh Presiden atau belum? Baik dari pihak proyek maupun dari istana. Sebab tim istana tidak mau meresmikan sesuatu yang belum layak untuk diresmikan,” ungkap Sumardi kepada radarbengkuluonline.com  Sabtu siang (3/4).

Adapun yang akan diresmikan nanti,  TOL tersebut tujuan akhirnya menghubungkan Bengkulu-Lubuk Linggau. Adalah pekerjaan tahap pertama sepanjang 17,6 KM dari Betungan Kota Bengkulu sampai ke Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah. “Artinya, tidak mungkin terjadi diresmikan oleh Presiden kalau memang dinilai belum layak. Namun sudah direncanakan, diagendakan TOL kita ikut diresmikan langsung oleh Presiden,” papar Sumardi.

Sebab itu,  lanjut politisi Dapil Kota Bengkulu yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bengkulu tersebut, sekarang ini wajar saja jika pihak PT HKI bekerja siang dan malam guna menyelesaikan pembangunan TOL Bengkulu-Taba Penanjung hingga sebelum Bulan September tahun ini. “Minimal mereka menyelesaikan sesuai dengan schedule,” pungkas Sumardi.

Sebelumnya dari pihak PT HKI menyampaikan progress pekerjaan TOL Bengkulu- Taba Penanjung untuk pekerjaan fisik sudah mencapai 81 persen. “ Hingga saat ini, progres pembangunan Tol Bengkulu - Taba Penanjung telah mencapai progres konstruksi sebesar 81% dan progres pengadaan lahan sebesar 91%. Hutama Karya berharap pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembangunan tol ini dapat mendukung dengan baik, sehingga target yang telah ditentukan oleh perusahaan tercapai dan masyarakat dapat segera menikmati penggunaan jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung,” kata VP Komunikasi Korporat PT Hutama Karya (Persero) Intan Zania. (idn)