RBO, ARGA MAKMUR - Hingga saat ini sebanyak 2.156 perangkat desa yang tersebar di 215 desa yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara belum menerima gaji dan tunjangan. Ironisnya tunggakan pembayaran gaji dan tunjangan ribuan perangkat desa ini telah terjadi selama 4 bulan terhitung sejak Januari 2021 dan sebentar lagi akan memasuki tunggakan bulan kelima yakni bulan Mei 2021. Bahkan kondisi ini telah mendekati Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Tunggakan ini sendiri diklaim disebabkan terkendalanya sistem aplikasi keuangan daerah yang hingga saat ini belum rampung, sehingga pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) juga dan saat ini Pemkab Bengkulu Utara baru mencairkan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN, anggaran tersebut diperuntukan untuk penyaluran BLT DD dan pembangunan fisik sarana prasarana infrastruktur desa. Sekretaris Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bengkulu Utara Basuki Rahmat menyayangkan sikap Pemerintah Daerah yang hingga saat ini belum memberikan kepastian terhadap pembayaran gaji dan tunjangan Perangkat Desa yang tersebar di 19 Kecamatan se Kabupaten Bengkulu Utara. Sehingga sebagai bentuk kekecewaan dan tuntutan, ribuan Perangkat Desa di Kabupaten Bengkulu Utara akan menggelar aksi demo di kantor Bupati Bengkulu Utara dan telah mulai berkoordinasi dengan masing-masing perwakilan desa. "Jika tidak ada kejelasan dari Pemkab, kami para perangkat desa akan menggelar aksi yang mana saat ini telah berkoordinasi dengan masing-masing perwakilan desa," jelas Basuki. (bri)
Belum Gajian, Perangkat Desa Bakal Datangi Kantor Bupati
Minggu 25-04-2021,18:23 WIB
Editor : radar
Kategori :