Lapas Bengkulu Raih Penghargaan Program Rehabilitas WBP

RBO >>> BENGKULU >>>  Lapas Bentiring Kelas IIA Kota Bengkulu menerima penghargaan dalam Program Rehabilitas oleh Badan Narkoba Nasional Kota Bengkulu kemarin Selasa (29/6). Momen penghargaan tersebut, diberikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu , AKBP Alexander S.Soeki , S.SOS , MH pada Kalapas Bengkulu, Ade Kusmanto saat hadiri perayaan HANI ( Hari Anti Narkotika Internasional ) tingkat Kota Bengkulu. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda Kota Bengkulu.

Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi , S.E, M.M dalam sambutannya memberikan apreasisasi kepada Lapas Bengkulu yang telah bersinergi dengan BNNK Kota Bengkulu dalam menciptakan Lapas yang bebas dari Narkotika. Karena selama ini disinyalir peredaran narkotika sebagian dikendalikan oleh napi di Lapas dan Rutan. "Ya, kita sangat berharap sinergiritas bersama dalam pemberantasan narkoba ini terus ditingkatkan. Penghargaan ini diberikan tentu dalam upaya Lapas Bengkulu terus gencar melakukan rehabilitas bagi para napi yang ada," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kalapas Bengkulu, Ade Kusmanto berkomitmen agar jalinan kerjasama dan sinergitas tetap terjalin dengan BNN Kota Bengkulu untuk mewujudkan Lapas Bengkulu bebas dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika.

"Lapas Bengkulu komitmen untuk cegah, berantas narkotika. Saya berterimakasih dengan penghargaan ini. Kami terus berupaya untuk mencegah adanya peredaran narkoba. Selain itu juga kami berkomitmen bersama petugas yang ada agar tidak ada menggunakan narkoba," tegasnya.

Ditambahkan Ade, bahwa melalui program rehabilitasi sosial terhadap narapidana pengguna, Lapas Bengkulu telah merehab 120 orang narapidana kasus narkotika bekerjasama dengan BNN Kota Bengkulu. Program ini diharapkan mencegah penyalahgunaan narkotika dan dapat menyembuhkan narapidana narkotika agar hidup sehat dan tidak ketergantungan terhadap narkotika. (Bro)