CPNS Kemenkum HAM Bengkulu Ada Formasi SMA

Masih Kekurangan Tenaga Medis

RBO >>>  BENGKULU >>>  Berbeda pada tahun sebelumnya, CPNS KemenkumHAM Provinsi Bengkulu ditahun ini dalam formasinya terbilang sedikit. Untuk di Provinsi Bengkulu sendiri, Kanwil KemenkumHAM Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi sebanyak 14 formasi. Yaitu 1 formasi pemeriksa keimigrasian pria, dan 13 penjaga tahanan pria. Bagi lulusan jenjang pendidikan SMA sederajat.

Disampaikan Kepala KemenkumHAM Provinsi Bengkulu, Imam Jauhari, MH melalui Kepala Divisi Administrasi KemenkumHAM Provinsi Bengkulu, Johan Manurung, untuk formasi ditahun ini KemenkumHAM Bengkulu hanya menerima peserta dari putra. Diantaranya 1 untuk pemeriksan keimigrasian dan 13 penjaga tahanan. "Ya, cuma 13 untuk jabatan penjaga tahanan dan 1 tenaga pemeriksa imigrasi. Semuanya peserta untuk putra ditahun ini. Ada juga tamatan SMA, bisa mendaftar," ujarnya yang saat itu didampingi Kepala Divisi Keimigrasian KemenkumHAM Bengkulu, Dudi Iskandar  saat ditemui radarbengkuluonline.com di ruang kerjana Senin (5/6) siang.

Menurutnya, pendaftaran ini sudah dibuka mulai 30 Juni hingga 21 Juli mendatang. Johan juga mengatakan, pihaknya juga menyediakan fasilitas dalam beberapa pemenuhan persyaratan dari bidang Kepegawaian nantinya. "Kami juga membantu  persiapan fasilitas di Kepegawaian. Seperti persyaratannya itu kurang atau tidak karna ketika pendaftaran online bisa gagal. Ditahun ini semua mendaftar secara online."

Pihaknya juga berkomitmen untuk bersih dalam penerimaan CPNS. Karena, sudah bekerjasama dengan Ombudsman. Apabila masyarakat mengetahui adanya calo, maka diminta untuk melapor dan segera akan ditindak lanjuti. "Jangan menerima informasi hoaks. Tidak ada dipungut biaya. Siapa saja yang menjanjikan kelulusan, silakan dilaporkan. Karena, nilai langsung keluar dari CAT."

Johan juga mengatakan, untuk saat ini tenaga medis di jajaran KemenkumHAM, khususnya di Lapas dan Rutan sangat dibutuhkan. Seperti tenaga bidan untuk di Lapas Perempuan yang belum terpenuhi. "Tenaga medis ini sangat diharapkan. Karena, saat ini masih ada dua. Diantaranya tenaga dokter 1 di Lapas Curup dan 1 Rutan Bengkulu. Untuk Lapas Bengkulu hanya ada perawat. Apalagi ketika saat kondisi covid -19 saat ini."

Dilanjutkan Kepala Divisi Pemasyarakatan KemenkumHAM Bengkulu, Ika Yusanti , jumlah formasi tersebut masih belum memenuhi kebutuhan. "Kalau bicara ideal, 1 penjaga itu menjaga 10 Warga Binaan. Kalau sekarang jumlah penghuni 2.300 lebih. Seperti di Lapas Bentiring itu 1 regu jaga hanya ada 12 orang. Artinya, masih ada kekurangan tenaga penjaga," sampainya. (Bro)