RBO >>> SELAGAN RAYA >>> Warga Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko langsung melaksanakan gotong-royong untuk memperbaiki jembatan Sungai Enau yang menghubungkan akses jalan pertanian yang jebol akibat hantaman banjir pada Sabtu malam,(3/7) tempo hari. Selasa pagi,(6/7) kemarin terlihat puluhan masyarakat berduyun-duyun membawa peralatan mulai dari senso, cangkul, parang, arit dan palu. Mereka menebang pohon kelapa untuk membuat lantai jembatan. Warga Desa Talang Buai terlihat antusias membangun kembali jembatan tersebut. Sebab, jika jembatan itu tidak segera diperbaiki, maka ekonomi masyarakat Desa Talang Buai terancam lumpuh.
Berdasarkan data yang terhimpun wartawanradarbengkuluonline.com, jembatan yang jebol tersebut merupakan akses transportasi vital untuk angkutan hasil pertanian. Baik itu hasil panen padi maupun hasil panen kebun kelapa sawit. Jika jembatan itu tidak diperbaiki, 50 persen ekonomi masyarakat Desa Talang Buai terancam lumpuh. Satu pekan terakhir para petani padi sedang melangsung panen padi. Sekarang jembatan tersebut sedang dibutuhkan untuk angkutan hasil panen. "Kalau jembatan ini tidak segera diperbaiki, maka hasil panen padi petani tidak bisa dikeluarkan. Yang rugi tetap kita petani," ucap salah seorang warga Talang Buai saat melaksanakan gotong-royong tadi siang. Sementara Ketua BPD Talang Buai, Rustam saat dihubungi radarbengkuluonline.com tadi siang mengatakan, tempo hari pihaknya bersama pemerintah desa sudah berkoordinasi langsung dengan Dinas PUPR, Dinas Pertanian dan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Mukomuko. Bahkan bapak Bupati Mukomuko juga sudah disurati terkait dengan jembatan ini. Namun, sejauh ini belum ada tindaklanjutnya. "Untuk sementara ini, tadi (kemarin -red) sudah ada tim dari Dinas PUPR dan BPBD turun ke lokasi untuk mengecek kondisi kerusakan jembatan. Untuk pembangunan jembatan tersebut kemungkinan dianggarkan tahun depan," ucap Rustam.(ide)Akhirnya, Warga Talang Buai Perbaiki Jembatan Jebol
Selasa 06-07-2021,20:35 WIB
Editor : radar
Kategori :