Wan Sui : Vaksinlah Bagi Yang Belum
RBO >>> BENGKULU >>> Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales SH,MH mengatakan, kebijakan pemerintah atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Provinsi Bengkulu harus didukung. Dia berharap seluruh elemen masyarakat dapat mematuhi sesuai aturan PPKM."Pertama terkait PPKM ini, berdasarkan kebijakan pemerintah pusat dan berlaku untuk seluruh daerah di Indonesia, bukan hanya Bengkulu, bagi yang daerahnya masuk zona merah Covid-19 maka diberlakukan PPKM. Berdasarkan statistik data yang ada di satgas gugus tugas Covid-19 kita Bengkulu menunjukkan trend peningkatan yang signifikan, baik kasus penambahan positif Covid-19 maupun yang meninggal dunia akibat Covid. Sebab itu,kita diberlakukan PPKM. Sampai kapan PPKM ini diberlakukan? kalau jadwal sementara sampai tanggal 20 Juli 2021. Namun jika saat PPKM diberlakukan ternyata kondisi kita menjadi semakin parah peningkatan Covid-19 didaerah, maka tidak menutup kemungkinan PPKM akan kembali diperpanjang. Sebab itu, yang pertama saran saya, mari kita semua sama-sama mematuhi PPKM ini agar kita tidak semakin terpuruk," ungkap Suimi Fales pada radarbengkuluonline.com pagi Jumat (9/7). Dijelaskan oleh Wan Sui-- sapaan akrab politisi PKB Dapil Kota Bengkulu itu-- jika berlangsung lama PPKM ini, maka kondisi akan menjadi semakin terpuruk. Karena saat ini, tidak ada lagi jalan lain yang bisa dilakukan oleh pemerintah dalam upaya menyelamatkan rakyat, bangsa dan negara Indonesia pada umumnya. "Kebijakan PPKM ini diambil bukan karena diinginkan. Tapi kebijakan yang terpaksa diambil pemerintah karena tidak ada jalan lain yang bisa diambil guna menekan laju penularan Covid. Kita tidak ingin PPKM ini berlangsung lama. Kalau bisa cukup tiga hari kemudian selesai. Tapi bagaimana agar PPKM cepat selesai, ya kita harus mendukung pemerintah dengan cara patuhi PPKM ini. Seperti gunakan masker, hindari kerumunan dan jangan mudah termakan isu, atau informasi hoaxs yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Jika kita tidak patuhi PPKM, maka wabah pandemi Covid-19 akan terus menyebar dan bertambah. Artinya, dari sisi penularan Covid kita semakin terpuruk. Sebab saat ini saja kondisi beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 sudah over load. Bahkan banyak pasien Covid yang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Kemudian dampak ekonomi juga akan semakin memburuk, dimana dengan pemberlakuan PPKM para pelaku usaha kita akan semakin terpuruk. Sebab banyak pembatasan yang mengakibatkan ruang usaha semakin tertutup. Sebab itu, penting bagi kita mendukung dan menyukseskan PPKM ini bersama-sama agar kita tidak semakin terpuruk," jelas Wa Sui. Selain patuhi PPKM,Wan Sui juga mengajak masyarakat Bengkulu ikut divaksin. Karena, vaksinasi merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memperkecil risiko kematian akibat terpapar Covid-19. "Jadi, vaksinlah. Tidak usah takut dan tidak usah ragu. Tidak mungkin pemerintah kita membuat sebuah program yang akan melukai rakyatnya. Kerangka berpikir kita harus logis. Mari kita sama-sama dukung. Jangan percaya hoaxs. Saya sejak awal sudah dua kali vaksin dan buktinya saya alhamdulillah sehat. Kemudian terkait kebijakan PPKM jika ini berlangsung lama tentu akan menimbulkan dampak ekonomi bagi rakyat. Sebab itu,nanti kita akan bahas bersama pemerintah daerah, jika PPKM berlangsung lama. Bagaimana dengan keberlangsungan ekonomi rakyat. Apakah akan ada bantuan atau subsidi bagi rakyat, terutama bagi yang terdampak akibat PPKM," pungkas Wan Sui. (idn)Mari Patuhi PPKM, Biar Kita Tidak Semakin Terpuruk
Jumat 09-07-2021,07:36 WIB
Editor : radar
Kategori :