Jembatan Nyaris Putus, Puluhan Rumah Terendam di Seluma

RBO >>>  SELUMA >>>  Cuaca ekstrem disertai hujan deras yang terjadi sejak Senin (12/7) petang mengakibatkan berbagai musibah bencana alam di Kabupaten Seluma. Dilaporkan puluhan rumah di empat desa, yakni Desa Renah Panjang, Desa Sakaian, Gunung Agung Kecamatan Lubuk Sandi serta Desa Padang Pelasan, Kecamatan Air Periukan terendam banjir. Beberapa korban banjir terpaksa mengungsi ke masjid dan rumah kerabatnya yang berada di dataran tinggi.

Di kondisi lain, banjir juga menyebabkan tanah longsor dan mengakibatkan ruas jalan penghubung Desa Tanjung Kuaw menuju Desa Dusun Tengah, Kecamatan Lubuk Sandi tertimbun material longsor. Hujan juga mengikis badan jalan sehingga amblas hingga beberapa meter. Tidak hanya itu, akibat cuaca buruk juga mengakibatkan jembatan penghubung Desa Dusun Tengah - Arang Sapat turun dari badan jalan sekitar 2 meter dan nyaris putus, sehingga akses dari dua arah wilayah tersebut terhambat. Banyaknya musibah akibat cuaca ektrem, membuat keptihatinan berbagai pihak.

Wabup Seluma, Drs Gustianto Selasa (13/7) pagi pun langsung turun meninjau sejumlah lokasi yang terdampak. " Kiranya Dinas terkait, agar cepat meratakan badan jalan yang tertimbun longsor maupun memperbaiki jembatan yang putus," sampai Wabup Seluma Drs Gustianto kepada radarbengkuluonline.com saat meninjau tanah longsor bersama TNI/Polri, Camat dan pihak terkait lainnya, di perbatasan Desa Tanjung Kuaw- Dusun Tengah, Selasa (13/7).

Wabup juga meminta pihak tehnis seperti BPBD, PUPR, Dinsos untuk cepat tanggap. Tidak hanya menanggulangi bencana fisik, namun non fisik korban banjir. " Masyarakat korban banjir, butuh bantuan darurat," sampai Wabup.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyerahkan bantuan darurat kepada korban terdampak banjir. " Masyarakat diminta tetap waspada. Sebab, cuaca ekstrem masih akan terjadi beberapa hari kedepan."

Sementara itu, musibah berbagai bencana alam menyebabkan keprihatinan sejumlah pihak. Tidak hanya wabup, dijam yang berbeda Bupati Seluma, Erwin Oktavian SE, bersama Kapolres, Dandim, Ketua DPRD, kepala Dinas PUPR, BPBD dan pihak terkait lainnya juga menyempatkan diri meninjau sejumlah lokasi. "Untuk sementara ini tidak ada korban jiwa," kata Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo S.IK.

Kapolres juga meminta agar masyarakat untuk tetap mewaspadai terhadap cuaca ekstrem. Antisipasi tanah longsor dan banjir, serta angin kencang. (0ne)