Sabedan Kembali Pada Tampuknya, Lima Tabut Tebuang di Karabela

RBO >>> BENGKULU >>> Prosesi ritual pembuangan tabut 10 Muharram 1443 H di Kota Bengkulu sudah dilaksanakan tadi siang. Acara ini disambut antusias warga Bengkulu. Ketua Keluarga Tabut Imam Senggolo, Ir Achmad Syiafril Syahbuddin menyampaikan, meskipun terbatas dan sederhana, namun lima tabut sakral, yaitu Tabut Kampung Bali, Tabut Bajak, Tengah Padang, Imam Senggolo dan Tabut Syech Sabedan sampai di Padang Karabela.

"Kita hari ini melaksanakan kegiatan prosesi pembuangan tabut. Dimana pada proses ini, kita ada lima tabut dan disini kuncinya Tabut itu yang sampai di Karabela, maka itulah yang benar-benar keluarga keturunan tabut sesungguhnya. Dan Hari ini menjadi tonggak Tabut Sabedan kembali pada tampuk pemilik sebenarnya, tidak lagi dipinjamkan," tegas Syiafril Syahbuddin kepada radarbengkuluonline.com  Kamis (19/8).

Kemudian diakui oleh Syiafril, ditengah pandemi Covid 19 ini sudah berlangsung sejak tahun lalu, pelaksanaan kegiatan ritual tabut memang terkendala. "Seperti hari ini. Kalau tidak karena Pandemi Covid 19, kita yakin pasti pelaksanaan kegiatan ritual pembuangan tabut ini ramai, menjadi pusat perhatian masyarakat. Harapan kita tabut kedepan tentu bisa kita laksanakan kembali secara meriah seperti sebelumnya," pungkas Syiafril Syahbuddin.

Sebelumnya dari Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler S.IP, M.AP, meskipun dia menyayangkan pelaksanaan kegiatan tabut tahun ini tidak meriah seperti sebelum adanya pandemi Covid-19, namun ada baiknya memang guna menekan laju Covid-19 di Bengkulu tabut hanya dilaksanakan ritual tanpa festival.

"Kita mendukung tahun kedepan, kembali diagendakan dan masuk dalam calender of event. Dan untuk tahun ini, karena kita masih pandemi, ada baiknya kalau kegiatan tabut hanya dilaksanakan ritualnya saja oleh pihak keturunan keluarga tabut."

Sementara itu, dari pantauan  dilapangan, pelaksanaan kegiatan pembuangan tabut berjalan dengan tertib dan dikawal oleh aparat kepolisian serta Satpol PP yang menjadi bagian Satgas Covid 19. Meskipun cukup mengundang perhatian masyarakat ketika arak-arakan tabut di depan Mesjid Jamik, kawasan Jalan Suprapto, hingga Padang Jati, namun panitia ritual pembuangan tabut nampak patuh Prokes. (idn)