Tahun 2022, Pemkab Kepahiang Targetkan 1 Juta Kopi Sambung

Senin 30-08-2021,23:39 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>>  KEPAHIANG >>> Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang tahun 2022 tetap menjadikan sektor pertanian dan perkebunan sebagai program prioritas. Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata,  SIP saat diwawancarai radarbengkuluonline.com menyampaikan, untuk mengingkatkan kesejahteraan masyarakat petani daerah ini direncanakan tahun 2022, Pemkab Kepahiang targetkan 1 juta batang bibit kopi sambung melalui upaya tersebut agar hasil panen masyarakat daerah ini meningkat secara signifikan. Jika hasil panen kebun masyarakat terus meningkat, maka secara otomatis pendapatan petani juga meningkat. Dengan meningkatnya penghasilan atau pendapatan petani, maka kesejahteraan para petani juga membaik sesuai harapan. "Salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan kopi tahun depan kita siapkan 1 juta bibit kopi sambung. Misal tahun 2022 kita lakukan pengadan pembibitan, tahun berikutnya pengadaan pupuk dan seterusnya, sehinga target itu jelas dan tercapai," ujar Wabup. Lanjutnya, luas Kabupaten Kepahiang mencapai 66.500 hektare dengan 29.402 hektare diantaranya adalah perkebunan kopi masyarakat. Rinciannya 24.686 hektare perkebunan kopi robusta dan 52,25 hektare perkebunan kopi arabika. Namun luasan lahan perkebunan kopi tersebut tidak berbanding lurus dengan peningkatan perekonomian petani kopi di kabupaten ini.

"Pada tahun 2018 produksi kopi hanya 21 ribu ton. Di tahun 2020 naik 24 ribu ton. Harapan kita dengan dilakukan program peningkatan kopi nanti, target kita bisa tercapai. Seperti  di Malang, luas lahan satu hektar hasil produksi mencapai 2 ton." Selain peningkatan program pertanian dan perkebunan, lanjutnya,  juga memprorioritaskan peningkatan infrasruktur, terutama jalan-jalan ke perkebunan. "Harapan kita dengan dibangun jalan-jalan ke perkebunan harus bagus supaya hasil panen perkebunan masyarakat mudah diangkut.''(crv).

Tags :
Kategori :

Terkait