Ratusan WBP Rutan Bengkulu Diberikan Skrining & Sosialisasi Bahaya HIV

Selasa 07-09-2021,18:51 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

RBO >>> BENGKULU >>>  TB merupakan infeksi oportunistik terbanyak dan penyebab utama kematian pada orang dengan HIV dan AIDS (ODHA). Kolaborasi TB-HIV adalah upaya pengendalian kedua penyakit dengan mengintegrasikan kegiatan kedua program secara fungsional, baik pada aspek menajemen kegiatan program maupun penyediaan pelayanan bagi pasien.

Dalam hal ini, Rutan Bengkulu bekerja sama dengan Puskesmas Pasar Ikan dan Yayasan Pesona melakukan skrining dan sosialisasi TB dan HIV-AIDS bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Bengkulu. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memeriksa WBP yang dianggap sebagai kelompok yang rentan terkena TB - HIV. Adapun sosialisasi diberikan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman kepada WBP tentang penyakit TB - HIV, cara pencegahan, efek yang ditimbulkan dan cara penanganan terhadap penyakit tersebut.

“Kegiatan skrining dan sosialisasi TB dan HIV -AIDS ini sangat penting diberikan kepada WBP mengingat WBP termasuk kelompok yang rentan dengan penyakit tersebut," ujar Tutut Prasetyo selaku Kepala Rutan Kelas IIB Bengkulu kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Dalam kegiatan itu ada sebanyak 100 orang WBP yang dilakukan pemeriksaan. Tutut mengatakan, selain skrining pihaknya juga memberikan sosialisasi edukasi bahaya penyakit menular ini. "Harapan kami dengan deteksi ini, dalam penanganan penyembuhan selanjutnya mereka memiliki sosialisi ini dapat pengetahuan yang ada. Sampai saat ini belum ada kasus ditemukan, nanti akan kita ketahui hasilnya. Untuk rata- rata memang dari WBP narkoba," lanjutnya.

Sementara itu Rinto, selaku Direktur Yayasan Pesona menambahkan, pihaknya terus bekerjasama untuk memberantasi penyakit penularan ini. Terutama bagi warga binaan yang terbilang menjadi berpotensi dalam penularan.

“Kami bekerja sama dengan Rutan Bengkulu dan Puskesmas Pasar Ikan akan rutin melaksanakan kegiatan skrining TB – HIV. Lebih lanjut kami juga akan mengadakan penyuluhan tentang bahaya Narkoba WBP."  (Bro)

Tags :
Kategori :

Terkait