RBO >>> KEPAHIAANG >>> Rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang untuk melakukan pinjaman daerah pada Bank Bengkulu (BB), tinggal selangkah lagi. Adapun proyeksi besaran pinjaman yang diajukan Pemkab berdasarkan proyeksi RAPBD 2022 sebesar Rp 150 miliar. Disampaikan Bupati Kepahiang, DR Ir Hidayatullah Sjahid, MM, IPU, untuk realisasi pinjaman itu hanya tinggal menunggu persetujuan pemerintah pusat. Dalam hal ini Kemendagri dan Kemenkeu. “Memang sudah kito proyeksikan. Namanya juga rancangan dan rencana dalam RAPBD ada sebesar Rp 150 miliar. Tapi itukan belum final,” ungkap Bupati kepada radarbengkuluonline.com kemarin. Dijelaskannya, proyeksi anggaran Rp 150 miliar yang sudah ada pada RAPBD 2022, bersumber dari rencana pinjaman daerah kepada BB. Dan kegunaannya untuk membiayai beberapa belanja pembangunan daerah. Diantaranya penyelesaian 3 paket proyek pembanguan jalan Eks PT SMI dan beberapa pembangunan jalan lingkungan dan penataan wajah kota. “Angkanya Rp 150 miliar itu juga belum final. Karena, akan dibicarakan pada pihak BB.” Selain itu, tambah bupati, pihaknya juga masih menunggu persetujuan dan izin dari Kemendagri dan Kemenkue. “Jadi masih panjang. Masih ada pembahasan antara kami dengan BB. Ada juga pembahasan ditingkat TAPD dan Banggar serta adanya persetujuan dari Kemenkue."(crv)
Pinjaman ke Bank Bengkulu Tunggu Persetujuan Kemenkeu
Minggu 12-09-2021,19:57 WIB
Editor : radar
Kategori :