Kerjasama MKKS, FKK dan SURAT KABAR HARIAN RADAR BENGKULU RBO >>> BENGKULU >>> Sekolah gratis sudah ditunggu-tunggu masyarakat Provinsi Bengkulu. Namun kualitas pendidikan terbaik juga jadi impian. Kapan sekolah gratis dan berkualitas itu bisa jadi kenyataan? Kini atau nanti? Untuk menjawab pertanyaan itu Musyawarah Kerja Kelompok Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK, Forum Komunikasi Komite (FKK) SMA/ SMK se-Provinsi Bengkulu, bersama Harian RADAR BENGKULU, akan menggelar seminar gratis yang bertemakan “SEKOLAH GRATIS DAN BERKUALITAS (KINI ATAU NANTI)?” Semeninar ini akan menghadirkan nara sumber berkompeten. Seperti Gubernur Bengkulu yang akan mengambil kebijakan soal Sekolah Gratis dan Berkualitas. DPRD Provinsi Bengkulu yang menganggarkan sekolah gratis dan Forum Komite SMA/SMK yang selalu setia bersama SMA/SMK untuk mendukung kemajuan pendidikan. Sedangkan peserta MKKS SMA/SMK atau para Kepala SMA/SMK se Provinsi Bengkulu, Ketua, Sekretaris dan Bendahara PGRI Provinsi/Kabupaten/Kota, perwakilan komite setiap sekolah. Ketua FKK Provinsi Bengkulu, Achmad Tarmizi Gumay, SH, MH mengatakan, SPP gratis kapan bisa dilaksanakan? Ini juga menjadi kekhawatiran Ketua Komisi IV DPRD Provinsi apa bisa dilaksanakan tahun 2022 atau belum. Dikarenakan keadaan keuangan daerah. Maka dari itu, ketika ada yang pembicarakan SPP gratis, pihaknya meminta kebijakan yang jelas, sebab, jika diakumulasikan satu sekolah berjumlah lima ratus siswa, dengan kalkulasi dua ratus ribu perbulan satu siswa, berartikan, membutuhkan satu miliar dalam satu tahun per sekolah. "Saya sudah menyampaikan ke Ketua Komisi IV, ketika Pemprov mau menghibahkan dana satu miliar per sekolah, maka SPP bisa digratiskan. Silakan saja, tapi kalau tidak, sekolah tidak akan bisa berjalan. Kenapa? Karena 26 standar pendidikan tidak berjalan dengan baik," ujar Tarmizi saat menghadiri kegiatan MKKS di SMAN 2 Kota kemarin. Maka dari itu, lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi IV, untuk menggelar seminar. Seminar yang dimaksud, menyikapi rencana sekolah gratis ini bisa berjalan atau tidak. Pihaknya selaku forum tidak mau sekolah bisa terhambat karena pembiayaan. "Dengan adanya seminar ini nanti, semua masalah tuntas. Kalau Pemprov siap dengan anggarannya untuk tambahan dana BOS maka sekolah gratis bisa dilaksanakan. Namun kalau tidak punya dana maka bisa dicari solusi lain. Diantaranya perlu dukungan masyarakat, orang tua dan pemerintah.” Jangan sampai nantinya antara pemerintah dan sekolah saling menyalahkan, atau ada tendesi politik. Makanya sebelum terjadi hal demikian, kita diskusikan dengan baik. Sekarang masih aman, tapi bulan Januari 2022 mendatang akan semakin bergejolak. Bergejolak nunggu kepastian gratis atau tidak, " jelasnya. Sementara itu, salah satu anggota FKK, Syah Bandar mengatakan, terkait sekolah gratis ini persoalannya sederhana. Jika pemerintah menyanggupi dan siapkan anggarannya maka masalahnya selesai. Pemerintah pusat sudah menyiapkan dana BOS namun belum cukup. Berapa kekurangannya itu dicukupi oleh Pemprov maka tuntas masalahnya. "Maka dari itu, seminar ini sangat penting dilaksanakan. Sebab, pematerinya langsung dari Gubernur Bengkulu, kalau pemerintah sanggup sekolah gratis, maka DPRD akan menganggarkannya. Kalau misal pemerintah tidak sanggup, jangan disebut gratis, supaya sekolah bisa bersama komite mencari kekurangan dana sekolah tersebut," ungkap Syah Bandar. Disisi lain, Ketua MKKS SMA/SMK, Bihanudin sangat mendukung seminar tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan SMA di Kabupaten untuk hadir dalam seminar itu. Terlebih lagi, peran komite juga sangat penting dalam memajukan setiap sekolah. "Intinya kami dukung seminar ini, sebisa kami akan bantu agar terlaksana dengan semaksimal mungkin," kata Bihanudin. Untuk diketahui, rencananya seminar ini akan digelar tanggal akhir Oktober atau awal November 2021, bertempat di Hotel Kuala View Beach di Pantai Panjang. GRATIS dan disediakan makan siang dan snek. (ach)
Seminar SEKOLAH GRATIS DAN BERKUALITAS (Kini atau Nanti)
Minggu 17-10-2021,19:04 WIB
Editor : radar
Kategori :