Reddy Heloman Jadi Caleg Tunggal dari Pulau Enggano Tahun 2024

RBO <<<  ENGGANO  >>>  Masyarakat adat Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Deklarasi Damai meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Provinsi Bengkulu, dan Kabupaten Bengkulu Utara untuk memberikan perlakuan khusus kepada Kecamatan Enggano dalam pemilihan Legislatif tahun 2024 mendatang. Dalam pemilihan legislatif pada tahun 2024 mendatang, Lembaga Adat Enggano yang terdiri dari 6 suku meminta pemilihan anggota dewan menggunakan hak pilihnya melalui sistem Noken seperti di Provinsi Papua. Ini dengan tujuan agar masyarakat adat Pulau Enggano dapat duduk di DPRD Kabupaten Bengkulu Utara dan DPRD Provinsi Bengkulu.

Dengan sistem Noken ini nantinya sekitar 2.700 suara pemilih di Pulau Enggano akan diwakilkan oleh masing – masing Kepala Suku Adat. Sehingga secara otomatis calon anggota DPRD Kabupaten dan provinsi telah diketahui melalui musyawarah masyarakat adat Enggano.

Dalam deklarasi tersebut, masyarakat adat Pulau Enggano telah sepakat akan menjadikan Reddy Heloman, S.Sos sebagai calon DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Dapil Enggano.

Pria yang kerap disapa Reddy Kaitora ini juga diketahui masih menjabat sebagai Kepala Desa Apoho, sekaligus Ketua Forum Kades Pulau Enggano dan Ketua MUI Enggano.

Ketua Lembaga Adat Pulau Enggano (Pabuki), Harun Kaarubi menyebutkan, disetujui atau tidak sistem noken oleh KPU RI, maka Tetap Reddy Heloman, S.Sos sebagai calon tunggal DPRD Kabupaten Bengkulu Utara Dapil Enggano. Hal ini disebabkan Reddy Heloman yang sebagai putra asli Enggano memiliki banyak relasi. Bahkan telah banyak membawa perubahan mulai kemampuan loby hingga peningkatan perekonomian warga dari membuka keterisolasian jaringan hingga membuka pintu untuk para investor masuk ke Pulau Enggano.

“Sudah saatnya Enggano memiliki perwakilan sendiri. Sementara baru kita putuskan untuk DPRD kabupaten, yakni Reddy Heloman. Redy Sudah banyak membawa perubahan untuk Pulau Enggano. Disetujui atau tidak, kita tetap akan pilih Reddy, “ ujar Kaarubi. (bri)