Ketum Kormi Ajak Majukan Dunia Olahraga

Bang Ken : Badan Sehat, Ekonomi Meningkat

radarbengkuluonline.com -  BENGKULU - Olahraga rekreasi ditargetkan dapat menciptakan masyarakat di Provinsi Bengkulu menjadi sehat. Selain itu juga dapat  meningkatkan ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Ini terungkap dalam dialog dari daerah untuk Indonesia yang menghasilkan sembilan rekomendasi yang digelar anggota DPD RI, yang juga Ketum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Provinsi Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, SH, MH, Jumat (29/10).

"Sebagaimana harapan kita bersama, dimana dalam dialog ini terbangunnya kesepakatan yang luar biasa. Tentu saja kesepakatan itu tidak hanya berlaku untuk olahraga kreasi yang ditargetkan menciptakan masyarakat sehat dan ekonomi meningkat, tetapi juga olahraga lainnya," ungkap pria yang akrab disapa Bang Ken ini, Jumat (29/10).

Menurutnya, kesepakatan yang dihasilkan dalam dialog ini merupakan bentuk kolaborasi semua lini. Mulai dari Kormi, KONI, Dinas Pora Provinsi, SIWO PWI Provinsi, Pengrov Cabang Olahraga, dan lainnya. "Terpenting dengan kesepakatan itu bagaimana kita mengisi kegiatan seiring mulai melandainya kasus Covid-19 saat ini," katanya.

Dijelaskannya, adapun kesepakatan diantaranya olahraga perlu digerakan semua pihak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif dan berprestasi. "Kemudian olahraga rekreasi masyarakat penting disupport semua pihak. Terutama lembaga masyarakat dan instansi pemerintah."

Sementara itu, Pengamat Keolahragaan, Drs. Tono Sugihartono, M.Pd menyampaikan, dalam olahraga yang peting diperhatikan diantaranya menumbuhkan minat masyarakat, dukungan sarana dan prasarana, pembinaan, dan pagelaran event. "Tentunya sangat dibutuhkan kolaborasi semua pihak," ujar Dosen Olahraga Unib ini.

Terpisah, Kadispora Provinsi, Atisar Sulaiman, M.Pd memastikan siap memberikan dukungan agar olahraga di Provinsi Bengkulu menjadi produktif. "Seperti olahraga rekreasi masyarakat ini, karena dalam implementasinya tidak hanya menargetkan masyarakat menjadi sehat, tetapi juga peningkatan ekonomi daerah," ujar Atisar. (idn)