RAPBD Tahun 2022, Penerimaan Rp 2,7 T, Belanja Daerah Rp 2,8 T radarbengkuluonline.com - BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Dr H. Rohidin Mersyah telah menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi tahun anggaran 2021 ke DPRD Provinsi Bengkulu melalui Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu pada Senin, (1/11). Untuk RAPBD Provinsi tahun depan penerimaan daerah diproyeksikan Rp. 2,7 triliun lebih.
Rinciannya, Pendapat Asli Daerah (PAD) diproyeksikan Rp 966 milyar lebih, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Rp. 1,7 triliun lebih dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah Rp. 1,116 miliar lebih. Sedangkan untuk belanja daerah diproyeksikan Rp 2,8 triliun lebih, termasuk juga melaksanakan 18 kegiatan prioritas dan 68 kegiatan unggulan. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, dengan telah disampaikan RAPBD tahun depan, diharapkan pengesahannya tepat waktu pada akhir bulan ini. Mengingat, jika melewati, Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan terkena finalty dari pemerintah pusat. “Jika Pemprov bersama DPRD Provinsi dapat mengesahkan RAPBD menjadi Peraturan Daerah (Perda) sebelum tanggal 30 November, kita akan mendapatkan dana insentif dari pusat,” ujar Gubernur. Selain itu menurut Gubernur, untuk merealisasikan program unggulan prioritas akan mulai direalisasikan tahun depan. Termasuk janji politik saat kampanye lalu. “Program pembagian tabung gas gratis, biaya pendidikan gratis dan lain-lainnya mulai direalisasikan pada tahun depan.'' BACA JUGA: Menyalahi Aturan, Dewan Dukung Pemda BS Tutup Perkebunan Sawit Mengenai keterbatasan anggaran untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur, Gubernur mengakui, tetap fokus yang bersifat prioritas lebih dulu. Karena memang ketersediaan anggaran dana terbatas. “Untuk pembangunan infrastruktur tetap, tapi lebih mengutamakan jalan poros dan sentra produksi.” Sementara itu, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali menyebutkan, pengurangan anggaran dana APBD tahun depan jika dibandingkan tahun 2019 lalu, mencapai Rp 600 miliar lebih. Untuk itu diharapkan, karena saat ini masih pandemi, sehingga refocusing anggaran masih akan dilakukan. Mau tidak mau, agar dimaklumi. Tapi meski demikian, pihak legislatif akan tetap menjalankan tupoksinya dengan maksimal. “Kita saat ini harus bisa bersabar dulu. Karena kondisi daerah dan negara sekarang seperti itu. Keterbatasan anggaran. Kita yakin Gubernur ingin membangun lebih banyak lagi, tapi karena anggaran dana memang kurang. Jika tidak salah dana untuk pembangunan infrastruktur tahun depan hanya Rp 100 miliar. Tapi kita akan berupaya lagi bersama Pemerintah Provinsi meyakinkan Pemerintah Pusat, agar peruntukan anggaran ini bisa kembali seperti 2 tahun lalu.” (idn)Pendidikan dan Gas Gratis Direalisasikan
Senin 01-11-2021,22:25 WIB
Reporter : radar
Editor : radar
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 21-09-2024,11:03 WIB
Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya
Sabtu 21-09-2024,11:29 WIB
Ini Tanggapan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tentang Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades di Pilkada 2024
Sabtu 21-09-2024,13:29 WIB
5 Manfaat Adopsi Kucing Terlantar dan Cara Berkontribusi dalam Upaya Menyelamatkan Kucing Jalanan
Sabtu 21-09-2024,08:26 WIB
Bupati Gusnan Tinjau Lokasi Tapal Batas Wilayah Bengkulu Selatan - Kaur yang Bermasalah
Sabtu 21-09-2024,13:19 WIB
7 Perilaku Unik Kucing dan Cara Memahaminya: Mengenal Bahasa Tubuh Si Menggemaskan
Terkini
Minggu 22-09-2024,00:05 WIB
KSOP Kantor UPT UPP Linau Bintuhan Lakukan Aksi Bersih Pantai
Sabtu 21-09-2024,15:12 WIB
Simposium Pendidikan Era Society 5.0 Menuju Generasi Emas Bersama ILUNI UNP, Direktorat SMK dan Dikbud
Sabtu 21-09-2024,15:10 WIB
FKW KAHMI Perkuat sinergi dan Peningkatan Kualitas Wartawan Provinsi Bengkulu
Sabtu 21-09-2024,15:03 WIB
KPU Kota Bengkulu Terima Laporan Harta Kekayaan dari 5 Bapaslon Walikota Bengkulu
Sabtu 21-09-2024,14:17 WIB