radarbengkuluonline.com - BENGKULU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat gelombang laut ketinggiannya hampir mencapai 4 meter. Kepala Pelaksanaan BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar meminta agar para nelayan lebih waspada. Mengingat beberapa bulan sebelumnya ada nelayan yang hilang saat melaut. Dikarenakan cuaca buruk, dan gelombang tinggi. “Kita sudah mengimbau nelayan tradisional agar tidak melaut sementara ini. Gelombang di perairan laut tinggi. Jika dipaksakan, membahayakan keselamatan,” ujarnya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang. Selain itu, ia juga mengimbau agar para pengunjung tempat wisata pantai, agar lebih waspada. Pasalnya, cuaca buruk saat ini belum diprediksi kapan akan kembali ke cuaca normal. “Kita tidak mau ada lagi kasus orang tenggelam. Karena itu, kita minta mereka tidak main, mandi di pantai selama gelombang tinggi,” pesannya. Terkait hal itu, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten kota berkenaan dengan cuaca buruk ini. Juga pihaknya akan memetakan beberapa petugas yang ada agar waspada terhadap intensitas curah hujan yang tinggi, yang dapat berdampak pada banjir. “Kita setiap saat siaga, baik petugas maupun peralatan dalam mengantisipasi terjadi bencana alam. Kapan saja terjadi bencana, kita siap membantu dan menangani para korban bencana banjir dan bencana lainnya.” Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Fatmawati Bengkulu, melalui Prakirawan Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, Anjasman menyampaikan, untuk tiga hari kedepan cuaca di Bengkulu diperkirakan kurang bersahabat. Sehingga disarankan untuk tidak melakukan aktivitas di luar. Seperti melaut atau berlayar, serta menghindari tempat yang rawan pohon tumbang. “Hujan lebat diprediksi masih akan terjadi. Gelombang laut hingga 4 meter di perairan Bengkulu untuk hari ini (kemarin-red) dan besok (hari ini-red),” kata Anjasman, Kamis (4/11). BACA JUGA: Kunker UPP Bengkulu Disambut Hangat Pemkab BU Ia pun menyarankan untuk sementara para nelayan untuk tidak melaut dulu. Mengingat, perahu nelayan umumnya berisiko cukup tinggi apabila melaut pada ketinggian gelombang di atas 1.25 meter. “Kami mengimbau untuk kapal-kapal nelayan, kapal tongkang dan kapal ferry atau yang sejenisnya agar tak melaut dulu. Melaut untuk 3 hari kedepan berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Ini dikarenakan gelombang laut hingga 3.5 M di perairan Bengkulu,” tambahnya. Untuk diketahui, perahu nelayan umumnya berisiko cukup tinggi apabila melaut pada ketinggian gelombang di atas 1.25 meter. Sementara untuk kapal tongkang di atas 1.5 meter dan Kapal ferry umumnya berisiko untuk ketinggian diatas 2.5 meter. (Bro)
Ombak Capai 4 Meter, Nelayan Diimbau Tak Melaut
Kamis 04-11-2021,19:44 WIB
Editor : radar
Kategori :