BMA Dikukuhkan, Ini Harapan Pemkab Mukomuko

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melaksanakan pengukuhan, pelantikan dan pembinaan Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten dan BMA Kecamatan. Pengukuhan dan pelantikan ini dilakukan oleh Bupati Mukomuko, H.Sapuan yang diwakili oleh Sekda Mukomuko, Drs. H. Marjohan, Senin (20/12).

Dalam kegiatan pengukuhan, pelantikan dan pembinaan BMA ini mengangkat tema "Adat Bersendi Syarak, Syarak Bersendi Kitabullah, Dimano Bumi Dipijak di Sinan Langit Dijunjung."

SILAHKAB BACA: Nakes RSUD Mukomuko Mengadu ke DPRD Sekda Mukomuko, Marjohan Husein ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa BMA merupakan organisasi kemasyarakatan yang mengcover pelestarian adat istiadat di Kabupaten Mukomuko. Salah satu tujuannya memberikan kepastian hukum mengenai keberadaan, wilayah adat dan hak masyarakat serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mukomuko.

"Dengan dikukuhkannya BMA Kabupaten dan Kecamatan ini semoga BMA dapat berkontribusi membantu Pemerintah dalam kelancaran dan pelaksanaan pembangunan dalam segala bidang. Terutama dalam bidang keagamaan, kebudayaan, dan kemasyarakatan, serta mampu memberikan warna kesejukan dan semangat dalam pembangunan daerah ini," kata Sekda.

BACA JUGA: Walikota Helmi Hasan Resmikan Kantor Bank Fadhilah Dengan telah dilakukan pengukuhan, pelantikan dan pembinaan Badan Musyawarah Adat (BMA) Kabupaten dan Badan Musyawarah Adat Kecamatan, Sekda mengajak kepada BMA untuk menyukseskan program pemerintah. Yakni vaksinasi Covid-19.

"Kita berharap dan mengajak agar BMA ini untuk bersama-sama menyukseskan program vaksinasi di Kabupaten Mukomuko. BMA bisa menyampaikan kepada masyarakat agar masyarakat yang belum vaksin bisa mengikuti vaksinasi Covid-19."

PERLU DIBACA: Silahkan Vaksinasi, Pfizer Sudah Disebarkan di Fasilitas Kesehatan BS Dikatakan Sekda, bahwa target capaian vaksinasi Covid-19 Kabupaten Mukomuko 70 persen dari jumlah target sasaran vaksinasi. Untuk saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Mukomuko baru 61,8 persen. Tinggal 8 persen lebih.

"Kita optimis capaian vaksinasi 70 persen sampai akhir tahun ini bisa tercapai. Karena tinggal 8 persen an. Saat ini kegiatan vaksinasi disetiap kecamatan terus dilakukan dan dibantu oleh pihak OPD," ujarnya. (sam)