BIN Bengkulu Vaksin Pedagang di Tengah Pasar

radarbengkuluonline.com - BENGKULU - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah  Bengkulu menyelenggarakan vaksinasi covid- 19 secara massal di tengah pasar kemarin. Ini dilakukan khusus untuk para pedagang. Sebanyak 2.730 dosis vaksin didistribusikan untuk masyarakat.

Kepala BIN Daerah  Bengkulu, Pambudi Cahyo Widodo yang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Pasar Minggu Kota Bengkulu mengatakan, secara khusus BIN bersama Pemkot, KKP, TNI AL melaksanakan vaksin di tengah pasar dengan mobilitas yang tinggi.

"Vaksinasi disini (Pasar) kita gelar untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Kita'jemput bola' dalam rangka mencapai kekebalan komunal. Masyarakat atau pedagang disini dapat datang ke lokasi vaksin dekat dengan jualannya, dengan begini pedagang tidak perlu waktu lama meninggalkan dagangannya. Kegiatan dilaksanakan di 19 titik. Yakni di Pasar Minggu 2 tingkat, Perumahan Residen Bumi Ayu dan 17 Puskesmas se Kota Bengkulu. Targetnya 2.730 dosis," katanya kepada radarbengkuluonline.com.

Kepala BIN Daerah Bengkulu  menuturkan, vaksinasi massal ini adalah sebagai bentuk stimulus percepatan Herd Imunity terhadap masyarakat Kota Bengkulu. Ia tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sudah divaksin agar tetap disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). Karena covid -19 ini terus bermunculan variasi barunya dan perlu terus diwaspadai. Mengajak masyarakat vaksin, BIN Bengkulu dan Pemkot menyiapkan paket sembako berupa beras sebanyak 2.370 paket untuk masyarakat yang telah divaksin.

Disisi lain, manfaat vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh BIN dirasakan oleh Widia, Warga Kelurahan Bentiring yang bekerja di Pasar Minggu, Kota Bengkulu.  Widia menyampaikan, ia mendapatkan informasi vaksin massal ini dari pengumuman yang disampaikan oleh Kepala Pasar Minggu beberapa waktu lalu.

"Mendengar itu, saya tergerak untuk vaksin. Karena dekat dengan tempat saya bekerja. Saya mengucapkan terima kasih kepada BIN dan Pemerintah Kota. Sudah divaksin, saya mendapatkan sembako berupa beras juga," ujarnya. (ae2)