Khatam Al-quran di Mesjid Yayasan Nuraini Najamuddin
radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Polemik kepemilikan PT Bara Mega Quantum (BMQ) yang selalu dihembuskan oleh Nurul Awaliyah, Direktur PT Borneo Suktan Mining (BSM) akhirnya menemukan titik terang. Ini setelah pihak PT BMQ mengklaim telah memenangkan peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung, kemarin (21/12).
SILAHKAN BACA:
Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (15)
Sebagai ungkapan rasa syukur, PT BMQ menggelar khataman Al-Quran hari Rabu (22/12) di Yayasan Nuraini Najamudin. "Khataman ini kami laksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas menangnya PT BMQ pimpinan pak Dinmar Najamudin di MA, yang telah bersengketa kurang lebih 10 tahun," ungkap Ustadz Muhamad Aqil Shirat yang memimpin langsung khataman Al-Quran tersebut.
BACA JUGA:
Pramuka Harus Jaga Negara Indonesia
PT.BMQ sendiri menurutnya memiliki arti tersendiri bagi keluarga Najamudin karena lokasi tambang adalah di dekat Desa Rindu Hati yang merupakan tanah leluhur mereka, Sutan Yakoeb Bachtiar.
Acara khataman Al-quran ini telah sering dilaksanakan oleh keluarga Najamudin dan beberapa kali dilakukan di Pulau Jawa."Keluarga Najamudin juga bersyukur atas kesehatan dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kepada keluarga Najamudin. Perjuangan 10 tahun yang panjang mulai dari mencari keadilan di tingkat pemerintah daerah hingga ke pusat," ujarnya.
BOLEH DIBACA:
Berubah, Siswa dan Guru Boleh Libur Nataru 2022
Pasca menang PK di Mahkamah Agung, maka PT BMQ resmi dimenangkan oleh Dinmar Najamudin sebagai Direktur dan pemilik PT BMQ. Seminggu setelah dimenangkan surat putusan resmi akan segera keluar. (idn)