radarbengkuluonline.com, BANDAR LAMPUNG - Acara Sidang Pleno V Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 diskors untuk memastikan keabsahan Muktamirin pemilik suara. Hal ini dilakukan lantaran sebelumnya ditemukan 39 peserta muktamar Ke-34 NU bermasalah. Ketua Steering Committee Muktamar NU, Muhammad Nuh menyampaikan untuk memastikan keabsahan itu maka seluruh peserta di dalam ruangan diminta keluar untuk verifikasi barcode. SILAHKAN BACA DULU: Masih Ditemukan Barang Terlarang di Lapas Bengkulu "Jadi keluar semua, lalu masuk satu persatu discan, itu ketemunya jam 3 (dini hari)," ujar Muhammad Nuh dalam Sidang Pleno V di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat dini hari (24/12). Lantas Muhammad Nuh menanyakan kesediaan peserta muktamar atau muktamirin terhadap usulan tersebut. "Tidak apa-apa?" tanya Nuh disambut jawaban tidak apa-apa oleh peserta. BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (16) Mantan Menteri Pendidikan itu menyatakan, setelah melalui verifikasi ulang barcode pada kartu peserta, hanya peserta yang sah yang akan diperkenankan masuk ke dalam ruangan. "Jadi di scan dulu, nanti ketahuan masuk yang sah atau tidak. Silahkan scannernya di bawa ke sini, petugas scannernya silahkan," lanjutnya. Usai mengumumkan itu, Nuh memutuskan menskors Sidang Pleno V sampai proses verifikasi barcode selesai. Pada sidang Pleno V ini, agenda tunggal untuk memilih calon ketua umum PBNU.(mcr8/jpnn)
Sidang Pleno Pemilihan Ketum PBNU Diskors
Jumat 24-12-2021,08:21 WIB
Editor : radar
Kategori :