Kota Bengkulu Akan Berlakukan Jalan Satu Jalur

Rabu 29-12-2021,19:36 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Menghindari kerumunan yang terjadi di tempat wisata Pantai Panjang saat malam tahun baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Perhubungan dan pihak lintas sektoral lainnya, akan memberlakukan satu jalur di jalan wisata Pantai Panjang.

"Ya, jalur untuk rekayasanya hanya ada di Pantai Panjang. Pantai Panjang itu sudah kita lakukan rekayasa lalu lintas bersama dengan Polres. Kita juga sudah lakukan ekspos pada saat rakor lintas sektoral yang melibatkan Kodim 0407, Polres, Ombudsman, Basarnas, PLN, BPDB, Kesehatan, Satpol PP dan lainnya," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan kepada radarbengkuluonline.com Rabu (29/12).

SILAHKAN BACA: Sapuan: Jangan Menyampingkan Lawan Politik Dijelaskannya, penutupan jalur akan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2021. Untuk rekayasa penutupan ini akan diberlakukan pada tanggal 31 sampai tanggal 01, atau H-1 sampai H+1. "Nah, bagaimana rekayasanya, ialah bagi masyarakat yang ingin menggunakan atau masuk ke Pantai Panjang, itu masuknya lewat Pasir Putih. Untuk titik keluarnya ada di sepanjang jalan dimulai dari simpang Horizon atau Grage Hotel. Dan itu hanya satu jalur, tidak ada dua jalur," jelasnya.

Untuk beberapa titik keluar selama pemberlakuan satu jalur, dijelaskannya, akan terjadi penutupan ketika akan masuk dari simpang BIM, atau Polsek Ratu Samban. Kemudian juga dari Horizon, Pasar Baru, Kampung Cina, itu adalah titik-titik buang atau titik-titik keluar dan semua kendaraan itu diarahkan satu arah.

BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (22) Menjelang tahun baru, Hendri juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melanggar lalu lintas."Pertama kita minta kepada masyarakat agar tidak menggunakan bak terbuka dalam mengangkut keluarga atau mengajak rekan, kerabat merayakan tahun baru. Baik malam maupun siang di Pantai Panjang. Kedua, gunakanlah helm bagi kendaraan roda dua. Ketiga, patuhi peraturan lalu lintas, patuhi kecepatan minimum dalam berkendara, sehingga tidak terjadi kecelakaan. Kemudian, setiap kendaraan harus mengatur jarak aman minimal pada posisi 2-6 m," imbaunya.

Untuk itu, Hendri juga menyarankan para masyarakat merayakan malam tahun baru di rumah saja. "Masyarakat juga kita imbau untuk tetap, dan kalau bisa bertahun baru bersama keluarga di rumah saja. Dan kita juga melihat bahwa perubahan iklim atau cuaca menjelang malam pergantian tahun baru ini ditakutkan nanti terjadi hujan badai yang justru bisa menimbulkan kerawanan-kerawanan."

PERLU DIBACA: Acara HUT Kabupaten Kepahiang Hanya Ini Sementara itu, untuk jalan di Prapto tidak diberlakukan satu jalur. "Kalau Prapto tidak satu jalur, tetapi nanti ada pos pengamanan di Pos Simpang Lima, dan seluruh personel kita akan kumpul disana dan akan berkeliling secara rutin di Prapto untuk mengurai kendaraan yang mungkin macet dan mengurai kerumunan, jangan sampai terjadi kerumunan."  (ach)

Tags :
Kategori :

Terkait