MUI Perkuat Kerjasama Antar Ulama, Umara dan Masyarakat

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2021. Temanya, 'memperkuat peran MUI dalam meningkatkan kerjasama ulama, umara dan masyarakat. Acara ini digelar bertempat di Aula Hotel Latansa Syariah, Kamis (30/12).

Ketua Panita Rakerda, Dr. H. Supardi Mursalin, M. Ag mengatakan, Rakerda ini digelar dari tanggal 30 sampai 31 Desember 2021. Rakerda ini diharapkan dapat menghasilkan progran kerja 2022 lebih terarah dan terprogram. "Ikutilah Rakerda ini sampai selesai, dan ada program terbaru untuk kemaslahatan umat. Apalagi pandemi juga belum berakhir," ujar H. Supardi Mursalin.

SILAHKAN BACA: Unik, Mantan Pengacara Bupati Sapuan Bakal Gugat SK Bupati Sementara itu, Dewan Pertimbangan DP MUI Provinsi, K.H. M. Syamlan mengatakan, dirinya merasa gembira dan senang, MUI menggelar Rakerda. Menurutnya, Rakerda ini penting dilaksanakan, bukan hanya sebagai tuntutan organisasi saja, tapi lebih mendasar tuntutan para ulama itu sendiri. "Karena para ulama yang paling mendasar itu amal. Rakerda yang dihasilkan ini nantinya bisa terencana dan tertata dengan baik," kata Syamlan dalam sambutannya.

Disebutkannya, dalam pedoman dasar dan anggaran rumah tangga, dewan pertimbangan itu, fungsinya memberikan pertimbangan, nasehat serta bimbingan kepada MUI dalam melaksanakan usaha sesuai tingkatan masing-masing. "Hasil Rakerda ini, dapat membahas isu-isu strategi umat Islam dan solusinya," tutur Dia.

BACA DULU: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (23) Dijelaskannya, MUI Pusat mengeluarkan satu buku saku, dikemudian ditetapkan sebagai peraturan organisasi. Dengan rumusan ini, menegaskan bahwa MUI memang memiliki metode pelayanan, dan gerakan. Perlu adanya persamaan, organisasi dan para ulama keluarga besar umat Islam. "MUI berpegang teguh pada moderasi," ungkapnya.

Intinya, kata, K. H. Syamlan untuk mengajak dan membawa Islam berkemajuan. Bersifat Terus membangun memperbaiki, serta bersifat toleransi. "MUI jadi tenda besar bagi umat Islam, dan seluruh organisasi untuk umat Islam," terangnya.

BACA JUGA:  Ini Balasan Surat Pemkot untuk Gubernur Bengkulu Disisi lain, Ketua Umum MUI Provinsi Bengkulu, Prof. Rohimin melalui Sekretaris Umum, Drs. Yohalin, MA mengatakan, MUI sebagai wadah perhimpunan pemimpin Islam tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam. Sebagai modal utama berbagai kegiatan, untuk dilaksanakan program dengan sebaik mungkin. "Kami harapkan, penyusunan program ini dapat terealisasikan di tahun depan. Dari sosialisasi hasil Munas X MUI Pusat tahun 2020, resolusi jihad ekonomi umat dan fatwa ijtima' ulama," tutupnya.

PERLU DIBACA: Hadianto: 195 Pejabat dan ASN Dimutasi Tak Ada Hubungannya dengan Politik Kegiatan Rakerda ini, dihadiri Dewan Pertimbangan DP MUI Prov, K.H. M. Syamlan, Lc, Pengurus Harian, Komisaris, Pengurus dan Ketua Perwakilan Kabupaten/Kota. (ach)