Ada Lantunan Ayat Suci di Pantai Pandan Wangi Mukomuko

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Sebagaimana sudah diprediksi sebelumnya, kalau tempat-tempat wisata di Kabupaten Mukomuko bakal ramai saat liburan tahun baru. Betul saja, warga dari berbagai kecamatan tumpah ruah di beberapa objek wisata. Seperti Danau Nibung, Pantai Pandan Wangi, dan Pantai Air Patah. Di tiga objek wisata tersebut tidak ada hiburan rakyat dengan soundsystem besar serta artis atau biduan yang lincah seperti perayaan tahun baru sebelum Covid muncul. Kendati demikian, ada saja cerita menarik untuk diketahui.

Dari pantauan radarbengkuluonline.com di lapangan, setidaknya ada dua peristiwa menarik yang terjadi di Pantai Air Patah dan Pantai Pandan Wangi. Dimana di Air Patah ada dua naga terbang melayang-layang di atas pantai Air Patah.

SILAHKAN BACA: Yandaryat Ditunjuk Sapuan Sebagai Plh Sekda Mukomuko Dua ekor naga sepanjang 100 meter lebih itu langsung menarik perhatian pengunjung Pantai Air Patah. Tentulah itu bukan naga sungguhan. Melainkan layang-layang berbentuk naga. Berita layang-layang naga ini juga dimuat di radarbengkuluonline.com. Meski libur, melalui media online, radarbengkuluonline.com berkomitmen terus mengupdate informasi untuk para pembaca setia.

Peristiwa unik lainnya yang terjadi di Kabupaten Mukomuko saat liburan tahun baru, yakni terjadi di objek wisata Pantai Pandan Wangi. Disitu tidak ada artis ibukota. Yang membuat suasana Pantai Pandan Wangi pada hari pertama tahun 2022 berbeda yaitu, ada Simaan (pembacaan Al-Qur'an) oleh santri dan hafidz hafidzoh Ponpes An-Nur, BMJ Pondok Suguh.

BACA JUGA: Mian: Mari Dekatkan Diri Dengan Allah SWT Puluhan santri bersama ustadzah mereka secara bersama dan bergantian melantunkan ayak-ayat suci Al-Quran, di salah satu sudut di Pantai Pandan Wangi. Fasilitas mereka hanya alat pengeras suara kecil. Aktivitas para santri ini langsung menyedot perhatian. Banyak warga mendekat ke lokasi para santri untuk melihat langsung.

Ketika dikonfirmasiradarbengkuluonline.com, Masruri selaku salah seorang pengurus pesantren An-Nur BMJ Pondok Suguh mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna melatih hafalan santri dan juga melatih nilai liburan yang positif untuk para santri.

BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp 2,5 Miliar "Biasanya kan kalau liburan cuma makan-makan, sama bakar ayam. Nah santri ini kita ajak untuk liburan yang positif tanpa meninggalkan hafalan mereka," ujarnya.

Masruri juga berharap kedepan kegiatan semacam ini akan dicoba untuk dilanjutkan sebagai agenda pesantren, untuk dapat membumikan Al-Quran di manapun dan dengan siapapun. "Ya, kedepan kita akan jadikan agenda rutin pondok, supaya masyarakat dapat menerima manfaat juga dari mendengar lantunan ayat suci," paparnya.

 PERLU DIBACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (26) Puji, pengunjung Pantai Pandan Wangi asal Penarik mengaku sempat kaget ada lantunan Al-Quran di objek wisata saat liburan besar.

"Kaget, Mas. Tadinya kok ada orang baca Al-Qur'an. Saya kira tadi cuma dari tape saja, gak taunya itu memang santri lagi Semaan Al-Qur'an. Positif banget si mas kegiatannya," ujar Puji. (sam)