radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Aksi jambret tampaknya semakin mengganas. Hal ini dialami oleh korban bernama Vivin Dwi Herawati (23), warga Desa Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. Dari laporan korban ke pihak Polres Bengkulu, kejadian berlangsung saat korban berhenti di lampu merah simpang skip Jalan S. Parman Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu, dengan mengendarai motor Minggu (23/1) sekira pukul 14.50 WIB.
Tiba tiba pelaku diduga dua orang tersebut, langsung mendekati pelaku. Saat korban lengah pelaku pun mengambil handphone dan dompet yang diletakan didalam box dashbor motor depan. Melihat kejadian itu, korban pun langsung berteriak meminta tolong. Namun pelaku langsung melarikan diri dengan kecepatan tinggi langsung berbelok. Dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Andy Dady Nurcahyono Widodo, S.Ik melalui Kasat Reskrim Polres AKP Welliwanto Malau, S.Ik membenarkan kejadian tersebut. BACA JUGA: ATM Tertelan, 3,5 Juta Raib Dikatakan olehnya, korban saat itu berhenti dari arah tanah patah dari arah belakang yang sama diduga pelaku sudah mengintai korban. "Benar, adanya laporan terkait perampasan atau jambret disimpang skip lampu merah. Korban saat itu berhenti mengendarai motor, kemudian tiba tiba dari belakang pelaku langsung mengambil dompet dan handphone korban didalam box motor," ujarnya. Kasat mengimbau, agar masyarakat lebih waspada terhadap aksi kejahatan yang ada. Terutama tidak memancing pelaku pencurian. Seperti meletakan barang berharga di box dashbor motor. "Atas kejadian itu, korban kehilangan handphone dan uang serta surat berharga. Karena dompetnya juga ikut dicuri. Mungkin saat korban lengah. Untuk laporan akan kita tindaklanjuti," sampai Kasat Senin (24/1) kemarin. (bro)Di Simpang Skip, Vivin Berteriak Minta Tolong
Senin 24-01-2022,19:35 WIB
Editor : radar
Kategori :