Warga Kepahiang Tertarik Menghafal Al-quran

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Rumah Qur'an Generasi Gemilang yang beralamatkan di Jalan Lintas Sengkuang, Desa Suka Merindu, Kabupaten Kepahiang dapat respon warga Kepahiang. Warga Kepahiang banyak belajar agama disana. Mereka diasuh oleh Eko Ade Saputra (36) bersama dengan istri. Ia membagi ilmunya kepada anak-anak sampai dengan ibu-ibu di desanya.      "Pelan tapi pasti, sudah banyak warga yang tertarik belajar dengan kita. Target kita mereka juga bisa belajar agama dan menghafal  Al-quran," ucap Eko kepada radarbengkuluonline.com Mingggu (23/1).

Ia juga menuturkan bahwa peminat dari Rumah Qur'an yang berada di bawah naungan Yayasan Generasi Gemilang yang berdiri tahun 2021 itu bukan hanya dari kalangan anak-anak saja. Tapi hampir semua kalangan. "Kita ada 3 program sebelumnya, mulai dari anak-anak, remaja sampai dewasa. Kadang juga ibu-ibu," tuturnya.

BACA DULU: Walikota  Kirim Surat ke Gubernur Bengkulu  Respon yang sangat baik dari masyarakat tersebut  membuatnya semakin semangat. Apalagi banyak anak-anak dari desa tetangga yang datang sekadar untuk belajar Al-qur'an. Dengan begitu Eko membuat target untuk masing-masing tingkatan. "Untuk yang PAUD, kita targetkan 1 tahun 1 juz Al-Quran. Mereka juga belajar hadist dan doa-doa."

 Lebih lanjut dikatakan, tidak mudah memang bagi anak-anak untuk bisa mencapai target. Itu butuh keseriusan dan kesabaran mereka dalam menghafal setiap ayatnya. "Untuk yang ngaji kita fokuskan ke bacaan, dan juga setiap hari fokus menghafal 2 ayat. Alhamdulillah, dari awal kita mulai, mereka sudah hafal setengah juz."

Awalnya, lanjutnya, ini merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi Eko. Perlahan dia bisa memegang kepercayaan dari masyarakat untuk bisa menuntun anak-anak mereka belajar agama. "Respon masyarakat sangat luar biasa. Mereka mempercayakan kami untuk menitipkan anak-anak mereka belajar Al-quran."

BACA JUGA: Inilah Kiat Mahasiswa Milenial Hafal Al-quran 30 Juz dalam Setahun Meskipun Pemerintah Kabupaten Kepahiang belum melirik niat baik Eko untuk mendirikan  Rumah Qur'an ini, tetapi itu tidak masalah. Sebab, Ia telah mendapat dukungan dari masyarakat sekitar. "Dari pemerintah belum ada bantuan. Tetapi kami telah diberi bantuan  fasilitas dan sebagainya  dari  masyarakat."

Ia juga menuturkan bahwa belajar Al-Quran tidak memandang usia. Berbagi ilmu dengan orang yang membutuhkan, itu sangat bagus sekali. Apa lagi ilmu agama. Hal seperti inilah yang nantinya akan sangat bermanfaat untuk kedepannya.(Mg-2)