KKN UIN FAS Bengkulu Kembali Berbasis Masjid

Jumat 11-02-2022,09:10 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

 KKN Digelar di Bengkulu Tengah

radarbengkuluonline.com,BENGKULU- Kuliah Kerja Nyata yang sering disebut dengan KKN merupakan salah kegiatan perkuliahan yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu (UINFAS) juga akan mengadakan KKN tahun 2022 ini.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UINFAS Bengkulu, Dr. Suhirman M. Pd menuturkan, KKN 2022 sudah kita rencanakan sejak tahun yang lalu dan sudah mempersiapkan lokasi atau wilayah beserta bentuk KKN.''Kini kita sedang mempersiapkannnya,'' ujarnya kepada radarbengkuluonline.com, saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (10/2).

Pada 2 tahun belakangan, lanjutnya, tepatnya masa pandemi covid-19, KKN yang dilaksanakan UINFAS memakai pola perkebunan dan peternakan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun 2022 UINFAS kembali ke pola yang lama. Yaitu berbasis masjid, Serumpun Melayu dan kewirausahaan.

Lokasi yang akan dijadikan tempat melaksanakan KKN mahasiswa UINFAS, paparnya, yaitu di Bengkulu Tengah. " Kami sudah mengajukan izin ke Pemda Bengkulu Tengah dan dan mereka siap menerima mahasiswa KKN. Lokasi KKN di wilayah Bengkulu Tengah ditambah dengan Desa binaan yang ada di Seluma dan Bengkulu Utara."

Pihak LPPM juga menuturkan, peserta KKN apabila mencapai 2.100, maka akan dibagi menjadi 210 kelompok KKN yang akan disebar ke desa-desa binaan. Ada beberapa persyaratan KKN yang harus dilakukan oleh peserta KKN. Antara lain tes mengaji dan memenuhi SKS minimal 120 SKS. "Apabila mahasiswa yang belum memenuhi SKS, maka tidak bisa melaksanakan KKN," tuturnya.

Kegiatan KKN ini diselenggarakan selama dua bulan. Akan tetapi pada KKN Serumpun Melayu akan dilihat dari kondisi terlebih dahulu. KKN pula dilaksanakan pada bulan puasa dan para mahasiswa akan diserahkan ke tempat KKN seminggu sebelum puasa. Pada saat berlangsungnya KKN, para mahasiswa tetap melakukan perkuliahan secara daring. Sebelum ditetapkan, pihak LPPM akan bekerja sama dengan pihak Dekanat dosen maupun DPL.

Alasan KKN dilaksanakan pada saat bulan puasa, lanjutnya, agar mahasiswa bisa mengembangkan kompetensi keagamaan dan masyarakat sangat menunggu kehadiran para peserta KKN untuk melakukan pendampingan- pendampingan pembinaan keagamaan.

Harapan pihak LPPM semoga terlaksananya dengan baik KKN tahun ini sesuai dengan perencanaan dan semoga pandemi covid- 19, khususnya di wilayah Bengkulu tidak naik lagi. (Mg-1)

Tags :
Kategori :

Terkait