radarbengkuluonline.com, SELUMA- Pasca keputusan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menetapkan kebijakan minyak goreng satu harga, yakni Rp 14.000 per liter, berlaku sejak Rabu (19/1/2022), membuat stok minyak goreng kemasan jenis premium di warung, mini market,mulai langka di Seluma. Kelangkaan itu terjadi diduga dampak kebijakan yang disambut masyarakat dengan aksi borong, minyak goreng.
" Stok kosong. Sudah lama tidak masuk. Adanya minyak goreng kemasan merk-merk biasa" kata Desi (30) pemilik warung manisan di Tais, Minggu (13/2). Meskipun sejumlah minyak goreng ber merk langka, namun minyak goreng curah dan jenis minyak goreng sederhana masih ada. " Ada kemungkinan, kelangkaan minyak goreng merk ternama itu ada permainan," katanya. Berbeda dengan toko-toko umum dan pasar tradisional kebanyakan masih memberlakukan harga lama. Tidak mengikuti kebijakan pemerintah karena tidak mau merugi. Pasalnya, sales yang mengirim dari produsen belum menurunkan harga penyesuaian. " Dipasaran harga minyak goreng masih tak ikuti standar yang ditetapkan," kata Nana, ibu rumah tangga warga Tais. (One)Langka Sekali, Minyak Goreng Premium di Seluma
Minggu 13-02-2022,20:29 WIB
Editor : radar
Kategori :