radarbengkuluonline.com, MANNA - Walaupun belum ada kepastian, kesempatan untuk berangkat haji sudah terbuka lebar. Arab Saudi juga tidak memberlakukan lagi tes PCR dan penyekatan serta karantina. Untuk itu, kuota Bengkulu Selatan 129 Calon Jemaah Haji (CJH) mendapatkan vaksin boster untuk persiapan. Ditambah lagi kegiatan Umroh sudah tidak ada halangan.
Kepala Kemenag Bengkulu Selatan, Dr. H. Junni Muslimin, MA melalui Kasi Haji, H Khayadi, M.HI mengatakan saat ini pihak Kementerian sudah menghubungi pihak Arab saudi,tetapi pihaknya masih menunggu petunjuk selanjutnya. "Apakah nanti CJH ini diberangkatkan sesuai kuota,atapun setengahnya, yang pasti kita masih menunggu kepastian itu. Tetapi kalau bisa, kepastian itu diberitahukan secepatnya. Karena, kita masih perlu mempersiapkan CJH kita dengan matang,'''ungkap Khayadi saat dihubungi radarbengkuluonline.com di ruang kerjannya Kamis (10/03). Apalagi untuk pemberangkatan CJH ini sekitar bulan Juni, seharusnya sudah ada kepastian. Jangan sampai nantinya keteteran dengan pemberitahuan yang mendadak. Karena, masih banyak yang harus disiapkan selain pemberian pelayanan haji, untuk tasnya, asramanya, penerbangan, cek kesehatan di provinsi dan sebagainya. Untuk CJH yang akan berangkat nantinya kalau sudah ada kepastian,dari 129 itu 127 CJH reguler dan dua orang lansia.Semua CJH yang berangkat adalah CJH yang tertunda dari tahun 2020 yang lalu. "Nantinya setelah mendapatkan vaksin boster untuk kekebalan tubuh, CJH akan mendapatkan vaksin meningitis setelah mendekati pemberangkatan. Karena untuk CJH tahun 2020 tidak berlaku lagi masa vaksinnya karena batas vaksin meningitis hanya dua tahun,"pungkas Khayadi.(afa)CJH Bengkulu Selatan Mendapatkan Vaksin Boster
Sabtu 12-03-2022,08:00 WIB
Editor : radar
Kategori :