Minyak Goreng Subsidi Tiba di Mukomuko 19.000 Liter 

Senin 14-03-2022,20:11 WIB
Reporter : radar
Editor : radar

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Sebanyak 19.000 liter minyak goreng subsidi merk Sovia tiba di Kabupaten Mukomuko. Tepatnya di gudang distributor Telaga Emas yang beralamat di Kecamatan XIV Koto. Pihak Disperindagkop-UKM Mukomuko langsung melakukan pengawasan terhadap kedatangan barang yang sedang diburu oleh kaum ibu-ibu itu.

"Kita langsung turun mendatangi gudang distributor untuk melakukan pengawasan," ungkap Sekretaris Disperindagkop-UKM Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP dikonfirmasi radarbengkuluonline.com tadi siang.

Dia menuturkan, minyak goreng subsidi kemasan premium ini dibagi dua jenis kemasan. Yakni kemasan 1 liter sebanyak 12.000 liter dan kemasan 2 liter sebanyak 7.000 liter. Sehingga totalnya mencapai 19.000 liter. "Minyak goreng subsidi ini didatangkan dari Sumatera Selatan," sebut Nurdiana.

Dikatakannya, masyarakat tidak perlu memburu minyak goreng ke gudang distributor. Sebab, minyak goreng ini akan disalurkan ke sekitar 200 pengecer. Mulai dari Lubuk Pinang hingga ke Air Rami. Masing-masing pengecer bisa mendapat jatah sekitar 95 liter.

Disperindag menjamin harga di tingkat pengecer sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Yakni Rp 14 ribu per liter. "Inikan minyak subsidi. Harga modal distributor maupun pengecer itu sudah di bawah Rp 14 ribu. Jadi pengecer wajib menjual dengan harga Rp 14 ribu per liter," tegasnya.

Dikatakan Nurdiana lagi, belasan ribu liter pasokan minyak goreng yang tiba di Mukomuko ini untuk menyambut bulan Ramadan. Ia mengimbau masyarakat jangan panik dan tidak perlu membeli minyak goreng dalam jumlah banyak. Sebab, Disperindag memprediksi, pasokan minyak goreng di pasar itu cukup. "Ini contoh satu distributor dari satu merk minyak goreng. Masih ada beberapa distributor dari minyak goreng merk lain yang belum mengirim barangnya ke Mukomuko. In shaa Allah cukup. Kalau penimbunan, kami pastikan tidak ada."

Kendati demikian, Nurdiana mengakui ada pengurangan pasokan dari pabrik ke distributor di Mukomuko. Contoh minyak goreng Sovia, biasanya dalam sebulan distributor menerima tiga kali pengiriman dalam sebulan. Sekali pengiriman mencapai 15.000 hingga 19.000 liter. "Tapi sekarang distributor kita cuma dapat sekali pengiriman. Tapi, kami berusaha menjalin komunikasi dengan pemasok agar minyak goreng subsidi berbagai merk bisa masuk ke Mukomuko."  (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait