Edwar: Dukung Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Dikebut

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S. Ip, MM menegaskan bahwa pihaknya  sangat mendukung jika pembangunan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau dipercepat pembangunannya. "Kalau dari berita nasional yang kita baca, Menteri PUPR menyatakan akan mempercepat pembangunan Tol Seksi II. Namun untuk kepastiannya, kita masih belum mendapat informasi resmi dari pihak Pemda Provinsi maupun dari pemerintah pusat. Sebab itu, Kami dari DPRD akan melakukan koordinasi terlebih dahulu ke pemerintah pusat," ujar Edwar Samsi saat dihubungi radarbengkuluonline.com, Rabu (16/3).

Sebelumnya diketahui, ketika telah beroperasi, jalan Tol Bengkulu mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Lubuk Linggau ke Kota Bengkulu menjadi 1-2 jam. Selain itu, kehadiran jalan tol ini juga akan meningkatkan ekonomi daerah Lubuk Linggau, konektivitas wisatawan hingga menurunkan biaya logistik.

“Kehadiran jalan tol akan menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antarwilayah. Di samping itu mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru, khususnya kawasan yang berada di sekitar on/off ramp jalan tol,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, ruas Jalan Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatera memiliki panjang 95,8 kilometer yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero). Terdapat tiga seksi pada ruas jalan tol ini, meliputi Seksi 1 Lubuk Linggau-Kepahiang (54,5 kilometer), Seksi 2 Kepahiang-Taba Penanjung (23,7 kilometer), dan Seksi 3 Taba Penanjung-Bengkulu (17,6 kilometer).

Adapun untuk saat ini, progres konstruksi Seksi 3 ruas Taba Penanjung-Bengkulu telah mencapai 96,51 persen pengerjaan. Pengelola menargetkan pengerjaan seksi ini rampung pada kuartal 1 tahun 2022 dan segera dioperasikan. “Seksi 1 dan 2 saat ini masih dalam tahap persiapan,” tambah Menteri Basuki.

Sementara itu, Jalan Tol Trans-Sumatera memiliki panjang 2.837 kilometer yang terdiri dari ruas tol utama atau backbone sepanjang 1.913 kilometer dan ruas tol sirip atau feeder 924 kilometer.

Tol Trans-Sumatera yang telah beroperasi sepanjang 531 kilometer. Yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 kilometer), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 kilomter), Kayu Agung-Palembang (38 kilometer), Pekanbaru-Dumai (132 kilometer), Medan-Binjai (17 kilometer), dan Sigli-Banda Aceh Seksi 4 (14 kilometer). Sedangkan ruas jalan tol yang masih dalam tahap konstruksi sepanjang 486 kilometer, yakni Jalan Tol Kisaran-Indrapura (48 kilometer), Binjai-Langsa segmen Binjai-Pangkalan Brandan (58 kilometer), dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu (95,8 kilometer). (idn)