radarbengkuluonline.com,KEPAHIANG - Perlindungan kepada perempuan dan anak juga harus menjadi fokus pemerintah Kabupaten Kepahiang dalam menyambut bulan suci Ramadan aman dan nyaman. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Windra Purnawan dalam acara coffe morning Pemkab Kepahiang menyambut Ramadan 1443 H yang aman dan nyaman di ball room Kantor Bupati Kabupaten Kepahiang pada Senin (28/03/2022). "Perlindungan perempuan dan anak juga harus jadi fokus Pemkab, Forkopimda dan MUI agar Ramadan aman dan nyaman terwujud. Ini menyangkut moralitas dan pemahaman agama masyarakat kita. Sehingga peristiwa terhadap kekerasan yang menghilangkan nyawa ini tidak terjadi lagi di Kepahiang," sampai Windra. Perlu diketahui, di triwulan pertama tahun 2022 ini, telah terjadi 5 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dari lima kasus tersebut, yang pertama kasus tentang anak, yaitu pelecehan, KDRT yang ketiga dan keempat juga masih kasus kekerasan terhadap anak dan yang terakhir kasus pembunuhan istri oleh suami siri. Langkah untuk menurunkan angka atau mencegah kekerasan di Kabupaten Kepahiang, semua lapisan masyarakat, baik pemerintah ataupun instansi lainnya, saling bekerjasama dan benar-benar memberi tindakan yang tegas bagi pelaku kekerasan. Baik itu berupa sanksi sosial ataupun sanksi pidana. “Bagi pelaku, ada sanksi-sanksi tegas, dan semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak."(crv).
Windra: Minta Pemerintah Fokus Perlindungan Perempuan dan Anak
Senin 28-03-2022,20:44 WIB
Editor : radar
Kategori :