KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - KPU Kabupaten Kepahiang mengaku sudah optimal melakukan sosialisasi terkait data pemilih. Sayangnya, meski sudah menyebarkan imbauan ke berbagai media, namun imbauan dan sosialisasi itu tak diindahkan masyarakat. Kebanyakan warga baru sadar namanya tak masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat hari H atau hari pemungutan suara. “Kita sudah sosialisasi maksimal. DPT kita pajang di media sosial, di media massa, di tempel di pengumuman desa, masjid dan lain-lain. Tapi itu rupanya tidak cukup. Selalu saja ada yang protes namanya tak masuk DPT pas hari H, atau saat tidak dapat surat pemberitahuan memilih,” ungkap Komisioner KPU Kepahiang, Supran Efendi. Lanjutnya, kesadaran warga memastikan namanya masuk dalam DPT masih sangat rendah. Meskipun demikian, KPU Kabupaten Kepahiang mengaku harus selalu menyebarkan informasi terkait data pemilih ini. BACA JUGA:Festival Durian Akan Digelar 17 September di Bengkulu Tengah BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (55) “Sebagai penyelenggara, kami (KPU) harus menyebarkan informasi pentingnya memastikan data pemilih ini terus menerus. Warga harus menyadari bahwa memastikan datanya terdaftar sebagai pemilih adalah penting bagi hak mereka,” imbuhnya.