Reses Teuku Zulkarnain: 2023 Fokus Pencegahan Banjir

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Anggota DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain SE, kemarin (10/9) menggelar reses dikediamanya yang berada di Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu.

Disampaikan oleh Teuku, bahwa persoalan banjir lingkungan memang sangat memprihatinkan. Khususnya lingkungan disekitar daerah pemilihan 1 Muara Bangkahulu, Teluk Segara dan Sungai Serut. 

"Karena banyak masyarakat daerah sini (Muara Bangkahulu, Sungai Serut dan Teluk Segara) datang menemui saya mengeluhkan soal drainase, dan meminta agar saya bantu sampaikan ke dinas terkait," sampai Teuku, anggota  dewan Dapil Kampung Melayu.

Menyoal hal itu, Ketua DPD PAN Kota ini menegaskan bahwa untuk tahun 2023 wajib diperbesar anggaran untuk pencegahan banjir lingkungan. Selaku anggota badan anggaran (banggar) DPRD Kota, Dia memastikan akan perjuangkan anggaran tersebut.

"Intinya wajib dibesarkan dan diperjuangkan anggaran untuk drainase. Maka tahun 2023 fokus kita ke perbaikan drainase dan atau pencegahan banjir," sampainya.

BACA JUGA:Walaupun SILPA, DBH Kabupaten/Kota Tetap Terutang

Dalam kesempatan itu juga, Taslim, Ketua RT 10 Pematang Gubernur menyampaikan bahwa kondisi banjir dilingkungannya, setelah ditelusuri ternyata ada air menyumbat di gorong- gorong. Maka kedepan diminta agar diganti dan diperbaiki.

Lalu, Dia mengusulkan pemasangan lampu jalan dan usulan ini sudah disampaikan ke Wawali,namun belum terealisasi. "Maka kami harap pak Teuku bisa membantu perjuangkan usulan kami. Termasuk pemekaran RT. Karena jumlah penduduk di RT kami sudah sangat banyak," sampainya.

Disisi lain, Ketua LPM Pematang Gubernur menyampaikan soal hal- hal yang bergejolak di RT 34, soal limbah rumah tangga. Sebab diwilayah itu belum ada drainase sama sekali. "Bahkan pernah ribut soal limbah rumah tangga. Jadi, kami harap pak Teuku bisa bantu," sambungnya.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (57)

Usai mendengar aspirasi masyarakat, Teuku Zulkarnain menyampaikan bahwa benar sebagian besar keluhan masih seputar infrastruktur. Khususnya drainase dan lampu jalan. Ada juga keluhan dan usulan soal pemekaran RT.

"Kepada masyarakat yang hadir dalam reses dan telah sampaikan aspirasi, saya jelaskan bahwa semua usulan sudah tercatat dan akan saya bawa ke DPRD Kota. In shaa Allah kami akan sungguh -sungguh memperjuangkan aspirasi  yang telah masuk," tegasnya.