BNNP Bengkulu Kunjungi Rutan Bengkulu

Selasa 20-09-2022,16:33 WIB
Reporter : Ronal
Editor : Yar Azza

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Brigjen Pol Tjatur Abrianto, SIK didampingi Kabid Berantas BNNP Bengkulu,  Kombes Pol Drs Sukria Gaos, bersama Kepala BNN Kota Bengkulu, AKBP. Alexander S Soeki, Selasa pagi (20/9) mengunjungi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu. 

Dalam kunjungannya, ia disambut langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II Bengkulu, Farizal Antony  didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Pebbry Yantoni, Kasubsi Pengelolaan Ganang Mahardiko, dan Kasubsi Pelayanan Tahanan,  Medi Ihwandi.

Dijelaskan oleh Kepala Rutan Farizal, kunjungan tersebut merupakan bentuk sinergitas dan menjaga tali silaturahmi antar instansi di Provinsi Bengkulu. Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut juga membahas pemberantasan peredaran narkoba yang ada.

Kunjungan ini juga sekaligus perkenalan Kepala BNNP Bengkulu yang baru saja dilantik pada 27 Juli 2022 lalu. "Hari ini kita dapat kunjungan dari Kepala BNNP Provinsi Bengkulu. Selain sebagai bentuk silahturahmi, kunjungan juga dilaksanakan dalam rangka koordinasi terkait dengan penanganan dan pencegahan peredaran Narkoba khususnya di Rutan Kelas IIB Bengkulu," ujar Karutan.

BACA JUGA:Zakat Mampu Entaskan Kemiskinan

Selanjutnya Kepala Rutan juga memberikan apresiasinya terhadap kunjungan Kepala BNNP Bengkulu tersebut. Karutan mengharapkan dengan adanya kunjungan tersebut dapat mempererat sinergitas antar instansi. Khususnya Rutan Kelas II B Bengkulu dengan BNNP Bengkulu serta jajarannya. 

"Mudah-mudahan melalui kunjungan ini dapat semakin mempererat hubungan kerja. Khususnya dalam hal pencegahan peredaran narkoba di Rutan Kelas IIB Bengkulu. Mungkin kedepannya akan kita agendakan kunjungan balasan ke BNNP Bengkulu," pungkasnya.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (67-Habis)

Kepala BNNP Bengkulu, Brigjen Pol Tjatur Abianto mengatakan, kunjungan dirinya ini adalah upaya dalam mempererat silaturahmi antar institusi. Terutama dalam saling berupaya untuk pemberantasan narkoba yang ada.

"Seperti dengan program rehabilitasi dan pembinaan bagi warga binaan yang ada di Lapas. Nah, kalau di Rutan ini upaya kita koordinasi dalam P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika) nantinya menjadi program kita bersama. Tentunya upaya yang terbaik, kita berikan agar warga binaan tidak lagi masuk dalam lingkaran setan peredaran narkoba," sampai Tjatur. 

 

Kategori :