MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Haryanto, SKM menyatakan, pembagian pos-pos penggunaan Dana Desa (DD) yang diatur oleh Pemerintah pusat dikhawatirkan bisa menghambat kreativitas dan inovasi Pemerintah Desa dalam menjalankan pembangunan. Sebab itulah, ia berharap kedepan, tidak ada lagi pengaturan persentase pos-pos penggunaan Dana Desa yang wajib dijalankan setiap pemerintah desa. Seperti tahun 2022 ini, Dana Desa dibagi setidaknya 3 pos besar. Yakni Pos BLT-DD wajib 40 persen, pos ketahanan pangan wajib 20 persen, sisanya baru untuk kegiatan fisik dan lainnya. Harapannya tidak ada persentase. "Disesuaikan saja dengan kebutuhan di desa. Kan program prioritasnya sudah ditetapkan. Selanjutnya, diserahkan ke pemerintah desa untuk menyesuaikan. Mana dari yang lebih dibutuhkan desa dari program prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat. Sehingga pemerintah desa pun dapat berbuat lebih maksimal, mewujudkan apa yang lebih dibutuhkan masyarakat di desa tersebut," sambung Haryanto menjelaskan. Ia mengatakan, masing-masing desa memiliki prioritas pembangunan yang berbeda. Yang dipengaruhi kondisi geografis, sosial, ekonomi dan budaya. "Ada desa mungkin butuh anggaran untuk alokasi BLT-DD, ada desa yang potensi mengembangkan ketahanan pangan, ada desa yang memang butuh didorong sektor infrastrukturnya," papar mantan Kepala Bappelitbangda Mukomuko ini. BACA JUGA: Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Bengkulu Sudah Tersertifikasi Ditambahkannya, pagu Dana Desa untuk 148 desa di Kabupaten Mukomuko tahun 2023 mendatang sebesar Rp 117,5 miliar. Pihaknya masih menunggu ketentuan tersebut pos-pos penggunaan dana desa dari pemerintah pusat. Termasuk menunggu pembagian pagu dana desa untuk masing-masing desa. Karena, ungkap Haryanto, untuk tahun depan, Kementerian Keuangan akan langsung membagikan pagu dana desa masing-masing desa. BACA JUGA: DPK Provinsi Bengkulu MoU Bersama DPK DI Yogyakarta "Informasinya peraturan menteri keuangan yang langsung mengatur pembagian dana desa untuk setiap desa. Untuk persentase penggunaan dana desa tahun depan, sampai siang ini belum ada. Berapa untuk BLT, berapa untuk ketahanan pangan, itu belum ada," pungkasnya.
Persentase Pos DD Batasi Kreativitas dan Inovasi Desa
Jumat 07-10-2022,19:22 WIB
Reporter : Seno
Editor : Yar Azza
Kategori :
Terkait
Selasa 17-10-2023,08:00 WIB
Pondok Pesantren Al-Hasanah Asah Kreativitas dan Jiwa Kewirausahaan Santri
Minggu 09-10-2022,13:38 WIB
Kreativitas Guru Dibutuhkan Dalam Mendidik
Jumat 07-10-2022,19:22 WIB
Persentase Pos DD Batasi Kreativitas dan Inovasi Desa
Terpopuler
Jumat 01-11-2024,12:35 WIB
7 Manfaat Nasi untuk Anak dalam Masa Pertumbuhan: Sumber Energi dan Nutrisi Penting
Jumat 01-11-2024,18:45 WIB
Video Wakil Ketua 2 DPRD Provinsi Bengkulu Sonti Bakara Diprotes Anggota Pemuda Batak Bersatu
Jumat 01-11-2024,10:57 WIB
7 Ide Kreativitas dalam Merayakan Halloween di Era Digital
Jumat 01-11-2024,16:53 WIB
Dukung UMKM Naik Kelas, Kementerian Keuangan Adakan UMKM Expo di Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu
Jumat 01-11-2024,09:45 WIB
Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional Mendukung Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu
Terkini
Sabtu 02-11-2024,03:00 WIB
Layanan Balai Pemasyarakatan Hadir di Mall Pelayanan Publik Bengkulu Selatan
Sabtu 02-11-2024,02:05 WIB
Pembeli dan Penjual Mengeluh, Harga Bawang Naik di Pasar Panorama Bengkulu
Sabtu 02-11-2024,00:08 WIB
Sebanyak 13.031 Peserta Ikut Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di Seluma
Jumat 01-11-2024,19:18 WIB
Jasa Raharja Dukung Modernisasi Pelayanan Regident dan Samsat untuk Wujudkan Pelayanan Publik yang Presisi
Jumat 01-11-2024,18:45 WIB