MUKOMUKO, RADARBENGKULUONLINE.COM - Belakangan ini binatang buas - Harimau Sumatra- kerap muncul di area perkebunan warga di Kabupaten Mukomuko. Bukan sekadar menampakan diri. Hewan dengan cakar dan taring yang tajam itu juga beberapa kali memangsa ternak warga. Rupanya, persoalan harimau ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko maupun Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. Guna mengantisipasi konflik warga dengan harimau yang mungkin saja menimbulkan korban dari warga maupun hewan dilindungi itu, pemerintah bakal mengambil sejumlah solusi. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Mukomuko, Wasri. "Jumat kemarin kita (Pemkab) mengadakan pertemuan dengan BKSDA Bengkulu. Yang kami bahas soal buaya dan harimau. Harimau ini ternyata juga sudah menjadi perhatian serius BKSDA sama halnya dengan Pemkab," ujar Wabup kemarin. Wasri menuturkan, sejak awal kemunculan harimau ini pihak BKSDA telah melakukan upaya dengan memasang perangkap dan juga upaya pengusiran. Kata pihak BKSDA, lanjut Wasri, tim akan melihat perkembangan kedepan. BACA JUGA:Harga Sawit Mulai Sentuh Angka Rp 2.000 per Kilogram "Apa harimau ini turun musiman untuk mencari makan. Karena di hutan beberapa waktu lalu pernah terjadi penyakit menyerang babi, sehingga banyak babi mati. Kemudian harimau mencari makan sampai ke perkebunan. Atau, harimau ini nanti tetap berkeliaran di area perkebunan secara permanen. Ini akan dipantau dulu," beber Wabup. Jika Harimau ini nanti terus menerus berkeliaran di area perkebunan warga, maka pihak BKSDA berencana bakal memasang alarm. Fungsi alarm ini sebagai pengingat bagi warga kalau di sekitarnya ada harimau yang datang. BACA JUGA: Jalan Santai DPD RI Dapil Bengkulu Berhadiah Motor "Intinya alarm yang bakal dipasang nanti akan berbunyi saat ada harimau mendekat, sehingga warga bisa menghindar. Harimau itu sendiri akan menjauh saat mendengar suara alarm berbunyi. Tapi untuk memantau perkembangan sementara, BKSDA juga sudah memasang kamera pengintai," demikian Wabup.
Jika Harimau Terus Berkeliaran di Area Perkebunan, Tindakan Ini Akan Dilakukan
Senin 10-10-2022,05:42 WIB
Editor : Yar Azza
Kategori :