BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu harus melakukan rasionalisasi APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2022. Ini diketahui setelah dilakukannya rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu atas evaluasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI terhadap APBD Perubahan Provinsi Bengkulu tahun ini. "Ada beberapa catatan yang diberikan Mendagri atas evaluasi APBD Perubahan Provinsi Bengkulu TA 2022. Dimana rasionalisasi itu dilakukan terhadap beberapa alokasi anggaran yang sifatnya dinilai tidak terlalu urgen," ungkap Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM, kemarin (6/11). Termasuk juga, lanjut Ketua Fraksi NasDem DPRD ini, anggaran yang tidak memungkinkan untuk direalisasikan, mengingat waktu yang tersisa pada tahun ini. Hanya saja untuk rasionalisasi itukan, tidak mungkin dibahas ulang. Lagi-lagi karena waktu yang tersisa, sementara saat ini Banggar dan TAPD dikejar pembahasan RAPBD TA 2023. "Jadi kita persilahkan saja kepada TAPD untuk menjawab catatan yang diberikan Mendagri dengan menyertakan saran dari kita selaku Banggar. Rasionalisasi itu sendiri harus dilakukan. Salah satunya untuk kepentingan penanganan inflasi, yang bisa dikategorikan sudah di depan mata," ujar Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini. BACA JUGA:Jembatan di Bukit Makmur Jebol, Arus Lalin Dialihkan Ditambahkan Anggota Banggar lainnya, Drs. Sumardi, MM, Mendagri memberikan catatan agar dilakukan rasionalisasi, salah satu sebabnya karena pihak TAPD tidak mengalokasikan anggaran untuk penanganan inflasi pada APBD Perubahan tahun ini. Padahal penanganan inflasi itu penting. Ini mengingat ancaman resesi ekonomi dan juga dampak kenaikan BBM bersubsidi. BACA JUGA:Amboi Indahnya Wisata Alam Lubuk Batu Kambing "Namun untuk catatan ini, tadi (kemarin, red) kita sudah serahkan sepenuhnya kepada TAPD untuk mematok berapa nominal alokasi anggaran yang dibutuhkan melalui rasionalisasi itu. Karena untuk penaganan inflasi harus memiliki mata anggarannya sendiri, dan tidak boleh dititip pada mata anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT)," tandas Sumardi.
APBD-P Provinsi Bengkulu Harus Dirasionalisasikan
Minggu 06-11-2022,20:57 WIB
Reporter : Iwan
Editor : Yar Azza
Kategori :
Terkait
Minggu 16-02-2025,19:56 WIB
Liga 4 Digelar di Provinsi Bengkulu, Enam Tim Berebut Tiket ke Nasional
Jumat 14-02-2025,08:15 WIB
Polemik Pungutan Sekolah di Provinsi Bengkulu, DPRD Bengkulu Minta Siswa Tetap Bisa Ujian Tanpa Ancaman
Jumat 14-02-2025,08:02 WIB
5 Sektor Strategis Diawasi Ketat oleh BPKP
Kamis 13-02-2025,19:57 WIB
Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Terganjal Tanpa Kejelasan, DPRD Bengkulu Desak Kemenhub Ambil Langkah
Kamis 13-02-2025,02:00 WIB
Provinsi Bengkulu-Lampung akan Jadi Kodam Baru, Batalyon akan Dibangun di Bengkulu Tengah
Terpopuler
Minggu 16-02-2025,12:24 WIB
Cek Sekarang! Berikut Ini Tips Cairkan Bansos PKH Februari 2025 Bagi Masyarakat yang Terdaftar
Minggu 16-02-2025,12:34 WIB
Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing Siap Ikuti Rangkaian Pelantikan KDH/WKDH
Minggu 16-02-2025,09:30 WIB
Seru Banget! Yuk Kunjungi 3 Tempat Nongkrong Terbaru dan Kekinian di Bengkulu, Favorit Muda-Mudi
Minggu 16-02-2025,20:21 WIB
Golkar Bengkulu Siap Gelar Musda ke-XI, Yahya Zaini Minta Calon Ketua Siapkan Diri
Minggu 16-02-2025,02:00 WIB
Gerak Cepat, Polres Kaur Cek TKP Kasus Pencurian di Desa Talang Marap
Terkini
Senin 17-02-2025,01:00 WIB
Polsek Ketahun Amankan 3 Orang Mantan Karyawan Toko Elektronik
Senin 17-02-2025,00:03 WIB
Belum Capai Target, Baznas Kaur Sosialisasikan ZIS ke Pengurus Masjid di Kaur Selatan
Minggu 16-02-2025,20:30 WIB
PKB Bengkulu Diminta Segera Implementasikan Mandat Muktamar 2024 untuk Persiapan Pemilu 2029
Minggu 16-02-2025,20:21 WIB
Golkar Bengkulu Siap Gelar Musda ke-XI, Yahya Zaini Minta Calon Ketua Siapkan Diri
Minggu 16-02-2025,19:56 WIB