Bupati Hidayat Ajak Masyarakat Lestarikan Adat dan Budaya

Senin 14-11-2022,19:17 WIB
Reporter : Ruvi
Editor : Yar Azza

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Kepahiang, menerima kedatangan Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu. Kedatangan BMA Provinsi Bengkulu, sekaligus menyerahkan piagam penghargaan ikrar persaudaraan antar suku dan etnis yang diberikan langsung Ketua BMA  Provinsi Bengkulu. Hal tersebut merupakan upaya dalam mempersatukan etnis dan suku-suku yang ada di Provinsi Bengkulu. 

Ketua Badan Musyawarah Adat Provinsi Bengkulu, Effendi mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kabupaten Kepahiang adalah dalam rangka mengajak seluruh lapisan pemerintah dan masyarakat dalam membentuk karakter anak bangsa agar menjadi penerus bangsa yang bermartabat dan mendukung serta sekaligus menghargai adat-istiadat yang ada di Provinsi Bengkulu dan untuk melestarikannya. 

"Kita berkunjung ke Kabupaten Kepahiang, dalam rangka silaturahmi, sekaligus memberikan piagam ikrar persaudaraan antar suku dan etnis. Untuk mempererat tali persaudaraan dan memberikan  edukasi kepada pemuda pemudi untuk melestarikan adat istiadat yang ada di Provinsi Bengkulu maupun Kabupaten Kepahiang," jelasnya.

Kedepan diharapkan Pemerintah Kabupaten Kepahiang dapat merangkul pemuda-pemuda di daerah untuk melestarikan adat-istiadat yang ada. Agar pemuda-pemudi dapat memahami adat istiadat dan tidak hilang, karena kemajuan teknologi yang dirasakan saat ini.

BACA JUGA:Kriminalitas di Kota Bengkulu Meningkat

Sementara itu, Bupati Kepahiang, Dr.Ir.H.Hidayatullah Sjahid, MM.IPU, menerima piagam tersebut dan didampingi Forkopinda Kabupaten Kepahiang. Kedepan ia akan mengajak semua sektor lapisan masyarakat serta melestarikan kebudayaan dan adat-istiadat yang ada.

Dengan adanya kedatangan badan musyawarah adat (BMA) Provinsi Bengkulu ke Kepahiang, serta memberikan piagam ikrar persaudaraan antar suku dan etnis.

BACA JUGA:Masyarakat Taba Tebelet Tolak Air Limbah Perumahan Disatukan

"In shaa Allah kita akan memperbanyak piagam tersebut dan memberikan ke desa-desa untuk menjadi penyemangat kita bersama. Karena semua suku adalah saudara. Sekaligus menganjurkan masyarakat maupun pemuda-pemudi untuk melestarikan adat istiadat yang ada."

 

Kategori :