MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Dalam kurun waktu dua bulan terkhir sudah dua buah rumah terbakar. Bahkan dalam satu rumah telah memakan tiga korban. Untuk itu, pihak Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan sosialisasi serta simulasi bagaimana cara awal penanggulangan kebakaran agar tidak panik serta dapat mengantisipasinya agar tidak terjadi kebakaran yang hebat. Kasatpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos melalui Plt Kabid Damkar Yoandes Viktoriansyah, SE menyampaikan, kegiatan ini dilakukan agar bencana kebakaran tidak terjadi kembali di Bengkulu Selatan. "Saat ini kita melakukan sosialisasi serta simulasi di Puskesmas Kota Manna,agar nantinya kita berharap seluruh karyawan yang ada disana bisa mendapatkan pemahaman dalam penanganan kebakaran. Apalagi Puskesmas merupakan tempat masyarakat untuk berobat,"papar Yoandes kepada RADARBENGKULUONLINE.COM saat ditemui diruang kerjannya kemarin. BACA JUGA:Tim Porwanas Bengkulu Akan Beri Kado Untuk HUT Provinsi Bengkulu Adapun yang disampaikan oleh Kapolres BS, AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH didampingi Kasat Reskrim Iptu Fajri Amelia Putra, S.trk, S.IK mengatakan, kejadian kebakaran di Kabupaten Bengkulu Selatan disebabkan adanya korsleting listrik. BACA JUGA:Stok Beras Bulog Tekan Inflasi Disiapkan Ratusan Ton "Untuk itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat, bahkan pihak pegawai agar selalu memperhatikan jaringan listrik di kantor maupun dirumah. Jangan sampai hal serupa terjadi kembali. Untuk itu, keamanan kelistrikan yang ada harus benar - benar menjadi perhatian,"pungkas Fajri.
Kategori :