Piagam penghargaan dinas sosial Provinsi Bengkulu--
Keberhasilan Dinsos dalam mengumpulkan uang zakat ASN ini tentu memiliki trik dan strategi. Lalu apa triknya yang bisa kita contoh?
Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Dr. H. Iskandar ZO, SH, M.Si mengatakan, kuncinya adalah komunikasi. Lalu dilanjutkan dengan pemberian pemahaman sekaligus memberikan contoh.
Jumlah ASN di Dinsos Prov ada 127 orang. Dari jumlah itu setiap bulannya terkumpul rata-rata Rp 18 juta rupiah yang langsung disalurkan ke Baznas Provinsi Bengkulu.
Iskandar Zo menuturkan, cara yang dilakukan sampai dengan berhasilnya Dinas Sosial mengumpulkan zakat yakni rutinnya mengkomunikasikan kepada ASN terkait pentingnya berzakat. BACA JUGA:Cakeeep Nih Patut Ditiru, Satlantas Mukomuko Sediakan Minuman Gratis BACA JUGA:Modus Jual Bibit Ayam Pullet Murah Lewat FB, Warga Banten Diringkus Anggota Polresta Bengkulu
"Saya bangun komunikasi berjenjang. Antara Saya sebagai Kadis ke pejabat esselon 3, kemudian esselon 3 diteruskan ke eselon 4 hingga sampai ke staf. Itu terus kita lakukan sehingga timbul kesadaran para ASN. Selanjutnya para pimpinan memberikan contoh setiap penerimaan gaji untuk dikumpulkan rupiah zakatnya ke Subbag keuangan " Katanya.
Kemudian Iskandar mengatakan triknya adalah membangun kesadaran dari pemahaman dengan memberikan analogi sederhana dalam keseharian.
"Sebagai contoh saja saya mengajak para perokok di kantor untuk tidak membakar uang mereka. Atau katakanlah mengurangi. Seandainya sehari 2 bungkus rokok yang dibakar, saya minta kepada perokok tersebut untuk membakar satu bungkus saja. Uang untuk beli satu bungkus lagi itu dikumpulkan untuk berzakat. Penyampaian pesan manfaat membayar zakat ini jauh lebih penting, karena dapat menyelamatkan kita di dunia dan akhirat kelak. Dengan pemahaman begitu, alhamdulillah pola seperti itu mendapatkan dukungan dari semua pihak. Bahkan istri ASN di Dinsos sangat mendukung sekali.
Dinsos Prov adalah OPD yang tertinggi setorannya zakatnya. Dari Zakat dapat memgentaskan kemiskinan dan mengurai persoalan sosial.
Dinsos Provinsi bukan hanya sekedar mengumpulkan, namun juga mendorong perbaikan ekonomi daerah, produktivitas daerah lewat zakat yang disalurkan.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Bengkulu Dr. Fazrul Hamidy mengucapkan terima kasihnya kepada OPD dalam keseriusannya berzakat. Perlu diketahui, 70 persen pemasukan Baznas adalah dari zakat ASN. Semua zakat sudah disalurkan kelpada orang yang berhak menerimanya. (ae2)