Kedua; Melakukan peninjauan melalui tim khusus untuk mendeteksi penyebab banjir di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengkulu.
Sehingga diketahui sejauh mana aktivitas pertambangan dan perkebunan itu betul-betul berdampak terhadap peritiwa banjir ini.
"Supaya nanti bisa kita lakukan evaluasi bersama bagaimana tanggung jawab dari masing-masing pihak, kemudian langkah-langkah strategis apa yang bisa diambil,".
Sehingga kejadian banjir ini ke depan bisa kita antisipasi di lokasi banjir di Desa Taba Terunjam, Kabupaten Benteng, Senin (23/01).
BACA JUGA:1000 Orang Bengkulu Dapat Bantuan Tabung Gas 3 Kg dan Uang Tunai Rp 1,2 juta
BACA JUGA:Warga Kota Siaga, Basarnas Evakuasi Puluhan Orang Terdampak Banjir di Benteng
Ketiga; Terhadap infrastruktur yang rusak, terutama jalan dan jembatan akibat banjir, kepada Bupati Benteng untuk berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang ada.