BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Akibat hujan terus-menerus beberapa waktu lalu, rupanya tidak hanya mengakibakan air merendam rumah warga di Kota Bengkulu. Akan tetapi juga areal persawahan warga. Seperti yang dialamai dan dirasakan petani di daerah Sukamerindu, Tanjung Agung, Tanjung Jaya, Semarang. Nurhasana, salah seorang pemilik lahan persawahan di kawasan Sukamerindu juga mengaku sawahnya ikut terendam banjir. BACA JUGA:Rusak Parah, Jalan Menuju Cemoro Sewu Segera Dibangun Ini terjadi, katanya, karena hujan terus-menerus dari sore sampai pagi selama dua hari tidak berhenti. Terkadang, paparnya, sering juga terjadi di kawasan kota tidak hujan, tapi air kiriman dari gunung datang dan sawah masih bisa terkena banjir. ''Tapi alhamdulillah untuk sekarang air sudah mulai surut, tidak seperti di hari pertama hujan lebat itu,'' ujarnya. BACA JUGA:Mantap, Raih Nilai A, MTs Jâ-alHaq Dikunjungi Tim PKKM Kemenag Kota Lanjut, beberapa hari yang lalu dia dan petani lainnya sudah menanam bibit padi. Karena banjir tadi, katanya, nampaknya untuk bulan kedepan, bibit yang ditanam tadi itu hampir mati semua. Otomatis, petani bisa gagal panen dibuatnya. BACA JUGA:Ini Dia Alasan Sopir Truk Tolak Parkir di ASDP, Antrean Mengular Sampai Gerbang Tol Harapannya untuk pemerintah, untuk bisa bertindak cepat dalam mengatasi banjir. Karena, setiap tahun pasti kebanjiran. ''Bukan hanya disini, di daerah lain pun sama seperti itu.''
Akibat Banjir, Petani Sukamerindu Terancam Gagal Panen
Minggu 29-01-2023,15:43 WIB
Editor : Yar Azza
Kategori :