MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Legislatif, DPRD Mukomuko bersama Akar Foundation menggelar Workshop penyelesaian konflik agraria di Kecamatan Malin Deman, Selasa (28/2) di salah satu hotel di Kota Mukomuko.
Dalam workshop ini, hadir langsung Prof. Dr. Kurnia Warman, SH., M.Hum akademisi Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) Padang dan Septri Widiono, SP., M.Si selaku pembicara. Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini SE ketika dikonfirmasi mengatakan, workshop ini memang tidak melahirkan kesepakatan. BACA JUGA:Stok Minyak Goreng untuk Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Aman Namun, penting bagi DPRD yang saat ini telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) penyelesaian konflik agraria di daerah ini. "Memang acara workshop ini tidak ada kesepakatan, tapi kegiatan bagian dari proses penyelesaian konflik agraria di daerah kita," ujarnya. Pada acara workshop ini, lanjut Ali, ada Profesor dari Unand dan akademisi Unib menjadi pembicara. Tentu, apa yang mereka paparkan, bisa menjadi rujukan bagi DPRD, termasuk Pemkab Mukomuko dalam mengambil langkah penyelesaian konflik. BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun, Gubernur Bengkulu Puji Basarnas Bengkulu "Maka dari itu, saya katakan tadi, penting bagi Pansus penyelesaian konflik agraria untuk hadir dan serius mengikuti acara ini,''sampai politisi Golkar ini. Paparan dan pandangan akademisi sekelas profesor, itu dibutuhkan untuk dijadikan rujukan. "Contoh kecil saja, soal kita memaknai redaksional peraturan, itu banyak persepsi, disinilah, padangan Profesor dibutuhkan," demikian Ali. BACA JUGA: Infonya, Ada Ketua Partai Daftar Calon Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu, Bolehkah? Senada dengan Ketua DPRD, Pj. Sekda Mukomuko, Dr. Abdiyanto mengatakan, workshop penyelesaian konflik agraria ini sebuah langkah yang baik dalam bentuk dukungan penyelesaian masalah. Namun, yang harus jadi perhatian bersama, wewenang penyelesaian konflik agraria ini, menjadi hak dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah hanya bersifat mendukung penyelesaian konflik yang terjadi. "Pemkab juga sudah meminta pihak kecamatan untuk mendata masyarakat yang terlibat konflik secara langsung. Dalam hal ini menggarap lahan yang juga diklaim sebagai lahan HGU. Padangan ahli dari aspek hukum seperti acara workshop hari ini, juga penting kita simak," demikian Abdiyanto. BACA JUGA:Asy Syakur Mart, Wujudkan Kantin Sehat, Bersih serta Ramah Bagi LingkunganTidak Lahirkan Kesepakatan, Nasihat Profesor jadi Rujukan DPRD Mukomuko Selesaikan Konflik Agraria
Rabu 01-03-2023,09:39 WIB
Reporter : Seno
Editor : Yar Azza
Tags : #workshop penyelesaian konflik agraria
#tidak melahirkan kesepakatan
#pandangan akademisi sekelas profesor dibutuhkan
#m. ali saftaini se
#legislatif
#ketua dprd mukomuko
#dprd mukomuko
#akar foundation
Kategori :
Terkait
Senin 18-11-2024,08:39 WIB
Doa Sekretariat Baru PWI Mukomuko Dihadiri Langsung Pjs Bupati dan Ketua DPRD
Kamis 14-11-2024,09:48 WIB
Ketua DPRD Mukomuko dan Pjs Bupati Kompak Sidak Pabrik CPO milik PT. Surya Andalan Primatama, Hasilnya?
Minggu 13-10-2024,14:09 WIB
Pelantikan Ketua dan Waka II DPRD Mukomuko Berpotensi Serentak
Senin 30-09-2024,12:54 WIB
Jadi Pimpinan Tunggal DPRD Mukomuko, Seabrek Agenda Harus Dituntaskan Wisnu Tempo 8 Jam
Terpopuler
Senin 25-11-2024,07:46 WIB
Dinas Dukcapil Tidak Libur Pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
Senin 25-11-2024,00:26 WIB
KPK Umumkan Status Gubernur Bengkulu, Sekdaprov dan Ajudan Menjadi Tersangka dan Ditahan
Senin 25-11-2024,20:31 WIB
Survei Pilkada Kota Bengkulu 2024: Elektabilitas Persaingan Ketat Elektabilitas di Jelang Pencoblosan
Senin 25-11-2024,20:44 WIB
Tim Hukum Rohidin Kaji Penetapan Tsk oleh KPK dan Siap Ajukan Praperadilan
Terkini
Senin 25-11-2024,21:23 WIB
MTs Negeri 1 Kota Bengkulu Raih Kontingen Teranggun dalam Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional
Senin 25-11-2024,21:05 WIB
Aliansi Masyarakat Peduli Bengkulu Tuntut Pembebasan Gubernur Rohidin dari KPK
Senin 25-11-2024,20:44 WIB
Tim Hukum Rohidin Kaji Penetapan Tsk oleh KPK dan Siap Ajukan Praperadilan
Senin 25-11-2024,20:31 WIB
Survei Pilkada Kota Bengkulu 2024: Elektabilitas Persaingan Ketat Elektabilitas di Jelang Pencoblosan
Senin 25-11-2024,20:23 WIB